SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) membenarkan bahwa Budi Setiyanto yang ditemukan meninggal dunia setelah gantung diri di Padukuhan Nyutran MG II/1424 RT/RW 55/17 Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta adalah bagian dari civitas akademika UGM.
"Benar beliau (Budi Setiyanto) di data kepegawaian adalah dosen teknik UGM," kata Kepala Humas dan Protokol UGM Iva Ariani kepada Suara.com saat dihubungi, Kamis (15/8/2019)
Iva menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari civitas akademika UGM yang bersangkutan memang sudah mengalami gangguan kesehatan akhir-akhir ini.
"Berdasarkan informasi dari teman-teman beliau memang sudah mengalami gangguan kesehatan, sudah sakit," kata Iva
Baca Juga: Depresi, Dosen Teknik Elektro UGM Gantung Diri
Iva menambahkan Budi masih aktif mengajar di Fakultas Teknik Elektro UGM sejak 1991 hingga sekarang. Terkait penyebab meninggalnya Budi yang diduga akibat depresi, pihaknya kata Iva, belum bisa berkomentar dan masih berkomunikasi dengan pihak kepolisian.
"Untuk kasusnya seperti apa dan bagaimana kami belum tahu dan belum bisa memberi komentar. Saat ini pihak Fakultas sudah berkomunikasi dengan polisi," ujarnya
Seperti diwartakan sebelumnya, Dosen Teknik Elektro UGM, Budi Setiyanto ditemukan gantung diri di rumahya, Nyutran, MG 2 / 1424 Rt 055 RW 17, Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta, Kamis (15/8/2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban yang berusia 55 tahu itu diperkirakan melakukan aksinya tersebut antara pukul 10.00 hingga 10.30 WIB.
Kapolsek Mergangsan, Tri Wiratmo mengungkapkan jasad Budi ditemukan adiknya, Yuli Setiyanti dan suami Yuli, Suparno. Saat itu mereka baru pulang dari warung. Budi melakukan aksi gantung diri dengan tali tambang di teras rumahnya.
"Iya korban ditemukan sudah meninggal dunia menggantung di teras rumah belakang. Ditemukan sama adiknya dan suami adiknya," ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UGM yang Terbawa Arus Sungai Ditemukan Meninggal Dunia
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Minta KPK Telepon Dulu Koruptor Target OTT, Uceng UGM Sindir Ide Anggota DPR Hasbiallah: Wow Blowing Mind Banget!
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
NDX AKA Tuai Kecaman, Sindir Cewek Murahan Hingga Check in di Hotel Saat Manggung di UGM
-
Anies Baswedan Pamer Cerita saat Kuliah di UGM Bareng Pramono Anung, Warganet: Jokowi Mana Punya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities