SuaraJogja.id - Bupati Bupati Penajam Paser Utara Kalimantan Timur (Kaltim) Abdul Gafur Masud menyatakan Hashim Djojohadikusumo memiliki hak kelola lahan di kawasan ibukota baru yang berada di kabupaten tersebut.
Tercatat, adik Prabowo Subianto itu mengelola lebih dari 50 ribu hektare lahan hutan produksi yang berstatus Hak Pengusahaan Hutan (HPH).
"Jadi di sana itu dia (Hashim) bergrup, bukan perorangan. Banyak sekali memang di sana HPH. Jadi tanaman industri di sana banyak. Memang diluar hutan lindung," papar Abdul di Hotel Tara Yogyakarta pada Kamis (29/8/2019).
Menurut Abdul, lahan tersebut dikelola Arsari Group yang dimiliki Hashim dengan mengambilalih dari perusahaan asal Amerika Serikat (AS). Selain Arsari Group, sejumlah perusahaan lain juga mengelola lahan di kabupaten tersebut.
Namun dengan adanya kebijakan baru pembangunan ibukota di Penajam Paser Utara, pihaknya yakin perusahaan-perusahaan swasta itu memahami aturan yang berlaku. Bahkan mereka diyakini memahami Undang-undang Pertanahan.
"Kita mengetahui bangsa ini juga mempunyai aturan-aturan hukum yang berlaku. Tinggal tunggu kedua belah pihak dari pemerintah dan Bapak Hashim," tandasnya.
Berdasarkan informasi dari pusat, pembangunan ibukota pemerintahan dilakukan pada 2020 mendatang. Semua pihak di kabupaten tersebut mensyukuri adanya kebijakan baru tersebut.
"Pembangunan ibukota baru ini sebagai lambang negara, dimana negara ingin membangun peradaban, infrastruktur yang baik," jelasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Soal Lahan Ibu Kota Baru, Luhut: Lahan Prabowo Jauh Dari Situ
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian