Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 23 September 2019 | 09:28 WIB
#GejayanMemanggil, aksi mahasiswa dan masyarakat Yogyakarta pada Senin (23/9/2019) - (Twitter)

SuaraJogja.id - Menjelang aksi turun ke jalan mahasiswa dan masyarakat Yogyakarta pada Senin (23/9/2019), tagar #GejayanMemanggil mendudukui posisi teratas trending topic di Twitter.

Pesan WhatsApp seorang diduga dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogayakarta (IP UMY) pun viral.

Isi pesan itu ditujukan oleh David Effendi, diduga nama dosen itu, untuk seluruh mahasiswa yang mengikuti mata kuliahnya.

Ia menyatakan, semua mahasiswanya boleh mengikuti aksi solidaritas #GejayanMemanggil. Malah, David menjadikan aksi turun ke jalan itu sebagai kelas perkuliahannya.

Baca Juga: Maruf Amin Tidak Tegas Menyikapi Soal RUU KUHP: Saya kan Belum Dilantik

Nilai yang tinggi juga akan diberikan pada mahasiswa yang meliput atau menulis gagasan ide #GeyajanMemanggil.

Pesan WA dosen UMY dukung #GejayanMemanggil - (Twitter/@EA_Books)

Berikut isi pesan melalui WhatsApp tersebut:

Diberitahukan kepada semua mahasiswa IP UMY yang mengikuti mata kuliah saya, dipersilakan dan diizinkan mengikuti aksi menyuarakan aspirasi rakyat untuk keadilan sosial semesta (lawan korupsi, lawan pembakaran hutan, lawan kekerasan, dll).

Untuk jadwal kuliah semua kelas saya dalam sepekan ini saya majukan besok jadwalnya dan dilaksanakan di Gejayan dalam kerumunan aksi solidaritas #GejayanMemanggil.

Jika mahasiswa meliput kegiatan aksi tersebut atau menuliskan gagasan ide terkait aksi turun jalan besok, dapat dikonversi menjadi tugas yang bernilai tinggi bagi kelulusan mata kuliah.

Baca Juga: Pasal Kolonial Kembali Dimuat RUU KUHP, YLBHI: Jangan Bodohi Publik

Turun ke jalan agar sehat. Sudah lama duduk di ruang kelas, saatnya mencari teman dan menyapa realitas kehidupan politik.

Load More