SuaraJogja.id - Pihak kepolisian memastikan penyelenggaraan acara Muslim United di Masjid Gede Kauman Yogyakarta mulai Jumat (11/10/2019) hingga Minggu (13/10/2019) tidak mengantongi izin.
Panitia penyelenggara juga belum menerima izin penggunaan tempat yang dikeluarkan Keraton Yogyakarta.
"Sampai saat ini polsek, polresta, maupun polda belum menerima surat pemberitahuan/permohonan izin kegiatan tersebut," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto saat diklarifikasi pada Jumat (11/10/2019) siang.
Menurut Yulianto, polisi akan memberikan perizinan berdasarkan surat izin dari yang berwenang dengan penggunaan tempat acara. Namun hingga kini, Keraton Yogyakarta tidak memperbolehkan penggunaan Masjid Gede Kauman bagi Muslim United.
Baca Juga: Meski Dilarang Keraton, Acara Muslim United Tetap Digelar di Masjid Kauman
"Dalam hal ini Polri belum menerima ijin penggunaan tempat yang dikeluarkan oleh pihak Keraton Yogyakarta," katanya.
Sebelumnya Pengageng Kawedanan Hageng Paritrapura, GKR Condrokirono dalam surat keputusannya nomor 0336/KH.PP/Suro.IX/WAWU.1953.2019 tertanggal 28 September 2019 tidak mengijinkan penggunaan Masjid Gede Kauman untuk acara Muslim United.
Namun dari pantauan di Masjid milik Keraton Yogyakarta itu, panitia pada Jumat siang tetap menyelenggarakan acara. Sejumlah ustaz dijadwalkan hadir, termasuk Ustadz Abdul Somad (UAS).
Untuk diketahui, penyelenggara mengklaim sudah mendapat izin dari pihak kepolisian. Sehingga acara akan tetap dilaksanakan selama tiga hari ke depan.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Dilarang Keraton Yogyakarta, Muslim United Klaim Acaranya Dapat Izin Polisi
Berita Terkait
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
-
Lebih Dekat dengan Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizal: Sempat Gagal Tes Polisi hingga Aktif Bantu Warga
-
LEKAT: Kombes Pol Alfian Nurrizal, Dirlantas Polda DIY yang Hobi Turun ke Jalan
-
Teka-teki Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Misteri Kematian Korban hingga Menunggu Proses Hukum
-
Rekonstruksi Mutilasi Mahasiswa UMY, Pelaku Peragakan 49 Adegan di Kamar Kos
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024