SuaraJogja.id - Forum Ukhuwah Islamiyyah tetap membuka acara Muslim United di Masjid Gede Kauman, Jumat (11/10/2019) meski ada pro kontra dan larangan dari Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X. Acara dibuka sejak dibuka pukul 09.00 WIB.
Sebanyak 120 tenant dibuka sejak pagi. Mulai dari kuliner, fashion hingga cinderamata dan paket umroh.
"Kalau tahun lalu ada 60 tenant, sekarang ini naik dua kali lipat," ujar Ketua Bagian Pameran Muslim United, Tano Nazoeaggi di sela acara, Jumat (11/10/2019).
Dalam acara yang resmi dibuka pada Jumat Malam tersebut, panitia terpaksa mengumpulkan seluruh tenant di halaman Masjid. Sebab Alun-alun Utara yang sedianya dipakai, kali ini tidak boleh digunakan.
"Alhamdullilah takmir masjid (gede kauman) mengunduh (menerima) kita di sini," ungkapnya.
Terkait izin tempat yang diperbolehkan Keraton, Tano tidak mau berkomentar banyak. Dia hanya menuruti perintah dari Forum Ukhuwah Islamiyyah. Namun, dia yakin meski belum ada izin, ribuan pengunjung datang ke acara tersebut. Setiap hari diperkirakan lebih dari 15 ribu orang hadir.
"Kalau tahun lalu ada lima ribu pengunjung tiap hari, saat ini diperkirakan tambah," ujarnya.
Sebelumnya Keraton Yogyakarta sebagai pemilik masjid tidak memberikan ijin penyelenggaraan acara Muslim United.
Pengageng Kawedanan Hageng Paritrapura, GKR Condrokirono dalam surat keputusannya nomor 0336/KH.PP/Suro.IX/WAWU.1953.2019 tertanggal 28 September 2019 tidak mengizinkan penggunaan Masjid Gede Kauman untuk acara Muslim United.
Baca Juga: Acara Muslim United Berjalan Tanpa Izin, Sultan HB X: Itu Kan Urusan Polisi
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Acara Muslim United Berjalan Tanpa Izin, Sultan HB X: Itu Kan Urusan Polisi
-
Polisi Pastikan Acara Muslim United Tak Memiliki Izin
-
Meski Dilarang Keraton, Acara Muslim United Tetap Digelar di Masjid Kauman
-
Dilarang Keraton Yogyakarta, Muslim United Klaim Acaranya Dapat Izin Polisi
-
Putri Sultan Imbau Warga Jogja Tak Ikut Muslim United: Diduga Ada Provokasi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 16 September 2025, Jogja Diguyur Hujan, Kulon Progo Diprediksi Mendung Berawan
-
Bantul Beri Modal Usaha: 262 Keluarga Siap Jadi Pengusaha Baru
-
Viral! Spanduk Protes Warnai Jalan Gedongan-Tempel: Pengendara Terancam, Kapan Diperbaiki?
-
Baru 5 Titik Resapan Air Tersedia, DIY Rentan Banjir, Ini Kata DLHK
-
Kerusakan Imbas Aksi Berujung Ricuh Capai Rp28 Miliar, Polda DIY Kebut Perbaikan