SuaraJogja.id - Seorang penjual burger di area DI Yogyakarta tengah viral di Twitter. Akun @vickymazaya membagikan kisahnya lewat utas pada Jumat (11/10/2019).
Ia menyertakan foto burger, gerobak, dan penjualnya dalam utas tersebut. Dari foto yang dibagikan, penjual burger adalah lelaki yang sudah tua renta.
Meski begitu, kata @vickymazaya, pria lansia itu masih semangat berjualan. Dirinya mengatakan bertemu penjual burger itu di Jalan Kaliurang (Jakal) km 11.
"TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC! Hello everyone terutama penghuni Jakal atas, yuk dibeli burger bapaknya. Beliau udah tua renta tapi masih semangat banget jualannya. Biasanya jam 10-11, beliau ada di depan pom bensin jakal km 11," cuit @vickymazaya.
Baca Juga: Rusuh dengan Demonstran di Denmark, Pria ini Cuma Ingin Burger
Tak hanya di Jakal, penjual burger ini juga berkeliling menjajakkan dagangannya antara lain di Pasar Kolombo, Universitas Islam Indonesia (UII), juga SMPN 3 Ngaglik.
Pegunggah mengungkapkan, walaupun dijual murah, burger yang dijual pria lansia itu sangat lezat.
"Soal rasa, ini enak banget sumpah untuk burger seharga 8-11 ribu (tergantung isi). Ya meskipun enggak sefenomenal McD, BK, dan A&W, ini udah enak banget. Pokoknya dibantu beli ya gaes. Terima kasih orang-orang baik. Semoga Tuhan senantiasa memberkahi," tulisnya.
Hingga kini, utas @vickymazaya telah di-retweet 12 kali dan dibanjiri reaksi warganet. Beberapa di antara mereka menambahkan informasi bahwa burger itu dikenal dengan sebutan Burger Legend Mbah Dinar.
Pada September, utas tentang Burger Dinar juga pernah dibuat oleh pengguna akun @Mdkdevi dan sampai sekarang sudah di-retweet lebih dari 14 ribu akun.
Baca Juga: Makan Burger Tiap Hari, Pelatih Pribadi Ini Tetap Bisa Turunkan Berat Badan
Menurut keterangannya, sehari-hari Mbah Dinar berjualan burger hingga pukul 9 malam, tetapi jika tidak laku habis, burgernya ia kembalikan pada penyedia.
Akun @Mdkdevi menambahkan, Mbah Dinar mulai berjualan dari arah Candi Prambanan menuju ke utara.
"Kalau sore sampai malam sering beliau muter di Jakal. Kalau jalannya nanjak, beliau dorong grobak burgernya," ungkap @Mdkdevi.
"Beliau enggak ambil untung banyak dari hasil jualan burger, karena emang burgernya ambil dari tempat orang. Beliau jual lagi. Yuk, teman-teman, bantu menambah rezeki beliau dengan membeli burgernya. Walaupun hanya 1 burger, sudah membantu beliau. Kasihan, akhir-akhir ini sepi pembeli," tambahnya.
Berita Terkait
-
Profil dan Kronologi Sugianto Selamatkan Lansia Korea, Trending di X
-
Ramadan Jadi Momen Restoran Ini Berbagi Kebaikan dengan Lansia
-
Viral Before After Makeup Pengantin 60 Tahun: Bikin Pangling, Begini Tips untuk Recreate
-
Kabar Gembira Jakarta! Bansos KLJ, KPDJ, KAJ Cair, Cek Apakah Anda Termasuk Penerima
-
Kabar Gembira! Bansos untuk Lansia hingga Disabilitas Jakarta Cair Sebelum Lebaran, Cek Rekeningmu
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara