SuaraJogja.id - Kasus bunuh diri kembali terjadi di Gunungkidul. Kali ini, Kariyo Rejo Alias Kariyo Pagi (83), warga Nglipar kidul, RT 01/04, Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar ditemukan meninggal tergantung di pohon pace, pada Kamis (07/11/2019) dini hari. Kasus bunuh diri menjadi yang kedua di bulan November.
Jasad Kariyo kali pertama ditemukan tetangga rumahnya, Septa Rahmat (24), sekira pukul 01.00 WIB. Saat itu, Septa yang juga merupakan perangkat Desa Nglipar ini hendak pulang ke rumah.
Saat melintas di dekat rumah Kariyo, dia terkejut ketika sorot lampu kendaraannya menyasar sosok orang yang terduduk di kebun pinggir jalan.
"Saya langsung pulang menaruh motor dan balik ke tempat tadi," kata Sapta.
Ia mencoba memastikan orang yang terduduk tersebut. Sapta mengaku kaget ternyata orang yang terdududuk tersebut adalah Kariyo, tetangganya. Seketika, Sapta langsung histeris karena Kariyo sudah tak bernyawa.
Sapta langsung berteriak meminta tolong dan warga langsung mendatanginya. Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Nglipar.
Aparat kepolisian bersama petugas puskesmas kemudian tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemeriksaan.
Kapolsek Nglipar AKP Sumarya mengatakan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka bekas penganiayaan. Kariyo meninggal murni karena bunuh diri, sehingga jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
Pihaknya memperkirakan Kariyo sudah meninggal dua jam sebelum tubuhnya ditemukan. Dari informasi yang dihimpun Sumarya, Kariyo nekat melakukan aksi tersebut karena mengalami sakit yang menahun.
Baca Juga: Suami Istri Ditemukan Gantung Diri di Jembatan Labuhan Ratu
"Berdasarkan informasi tetangga dan keluarga, Mbah Kariyo itu menderita sakit sesak nafas cukup lama. Dua bulan lalu beliau juga sudah mau bunuh diri tapi ketahuan anaknya,"ceritanya.
Sebelumnya, pada Sabtu (2/11/2019) lalu, aksi bunuh diri dilakukan oleh Murtiningsih (58) warga Padukuhan Gantungan Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar. Wanita yang berprofesi sebagai sopir mobil bak terbuka ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di bawah pohon rambutan belakang rumahnya.
Diduga aksi nekat tersebut dilakukan ketika hilang ingatan, sebab beberapa tahun lalu Murtiningsih mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cidera kepala.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas
-
Royal Ambarrukmo Yogyakarta Sambut Hangat Kunjungan Famtrip Budaya Travel Agent Tiongkok
-
Muaythai Kelas Dunia Bakal Guncang Candi Prambanan di 2026, Sensasi Duel Berlatar Warisan Dunia!
-
Sisi Kelam Kota Pelajar: Sleman Jadi 'Sarang' Narkoba, Mahasiswa Incaran Jaringan Via Instagram
-
Alarm! Pakar UGM Sebut Gen Alpha Rentan Depresi Akibat Digital, Orang Tua Wajib Tahu