SuaraJogja.id - Korban aksi klitih yang terjadi di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman harus menjalani operasi yang menelan biaya cukup besar. Ayah korban, Yulianto, pun mengaku pusing karena harus merogoh kocek hingga Rp9 juta.
"Biaya operasinya saja habis Rp9 juta. Itu belum membayar ruang rawat inap dan obat. Sebelumnya saya sudah mengeluarkan sekitar Rp900 ribu saat di rumah sakit At-Taurat, Godean. Saat di RS Gamping, saya juga menghabiskan Rp1,5 juta untuk biaya CT Scan," tuturnya pada SuaraJogja.id, Jumat (8/11/2019).
Pria 39 tahun tersebut lalu mengaku tak menggenggam uang satu rupiah pun. Ia juga bingung, bagaimana melunasi biaya rumah sakit yang besar ini.
"Saya pusing memikirkan biaya pengobatannya nanti. Saat ini pasrah saja sama yang di atas. Semoga ada hal lain yang saya dapatkan dari peristiwa ini," ungkapnya.
Baca Juga: Geger Klitih di Sore Hari, Korban Dikabarkan Pingsan Usai Dilempar Batu
Yulianto mengaku harus banting tulang untuk membiayai kehidupan keluarga sehari-hari. Ia dibantu istrinya, Endah Murtiningsih, yang bekerja sebagai pramusaji di warung makan di Sleman.
"Saya ini driver ojek online, jadi pendapatannya tidak bisa menentu, tergantung sistem dari aplikasinya. Kadang sepi, terkadang juga ramai. Tapi saat ini sepi sekali. Saya juga tak habis pikir dapat ujian seperti ini," terangnya.
Bagus Rifki, siswa SMAN 1 Tempel yang menjadi korban klitih, sudah dalam kondisi yang lebih baik. Operasi tengkorak sisi kanan juga berhasil dilakukan dokter. Saat ini Bagus masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Untuk diketahui, Polres Sleman tengah menyelediki kasus tersebut. Melalui Polsek Tempel, sejumlah saksi mata telah diperiksa, dan kepolisian sedang mencari pelaku klitih itu.
Baca Juga: Pedagang Sebut Kawasan Klitih di Dekat UGM Rawan Tindak Kejahatan
Berita Terkait
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Seminar Pencegahan Stunting
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Berpartisipasi di MJE 2023
-
Waduh, Korban Pembacokan di Titik Nol Yogyakarta Malah Dilaporkan Balik Tersangka ke Polisi!
-
Geger Dugaan Aksi Klitih di Titik Nol KM, Warganet Langsung Pertanyakan Keistimewaan Jogja
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai