SuaraJogja.id - Pemain biola cilik di dinding kerucut Monumen Jogja Kembali (Monjali), Kimora Tiur Goldy Hutabarat memiliki cita-cita yang tak biasa. Ia ingin mencatatkan rekor Muri sebagai pemain biola di gunung tertinggi dunia, Everest.
Goldy, bocah 10 tahun yang masih berstatus siswa SD Kanisius Wirobrajan, Kota Yogyakarta sempat unjuk gigi di hadapan ratusan wisatawan Monjali. Kebolehannya sebagai violis ditunjukkannya di dinding kerucut Monjali saat Peringatan Hari Pahlawan pada Minggu (10/11/2019).
Siapa sangka Goldi yang memiliki darah Kalimantan ini memiliki cita-cita menyabet rekor Muri dengan bermain biola.
"Saya punya cita-cita mendapat rekor Muri. Jadi ingin menjadi pemain biola di tempat tertinggi yang ada di dunia, Gunung Everest. Tak hanya itu, gunung Himalaya juga ingin saya taklukan," tutur Goldy pada SuaraJogja.id.
Baca Juga: Hari Pahlawan di Surabaya, Wali Kota Risma Naik Kendaraan Tempur
Pelajar kelahiran Yogyakarta, 24 April 2009 ini tergabung di komunitas Jogja Adventure Kids (JAK). Maka tak heran jika salah satu impiannya adalah menaklukan sejumlah gunung tinggi di dunia.
"Saya juga suka olahraga yang menantang. Bunda juga mendaftarkan saya untuk ikut kegiatan climbing itu, karena saya sangat aktif," akunya.
Saat ditanya alasannya ingin meraih rekor Muri, Goldy menjelaskan jika salah satu prestasi yang ingin diraihnya adalah membanggakan Indonesia. Sehingga dengan bakat dan kecintaannya terhadap musik serta olahraga ekstrim membulatkan tekatnya untuk dipersembahkan kepada negeri tercinta.
"Saya ingin sekali mencatatkan rekor Muri itu. Nantinya prestasi itu saya persembahkan untuk orang tua dan tentunya untuk Indonesia," harap Goldy.
Aksi bermain biola di kerucut Monjali, kata Goldy menjadi langkah pertamanya dalam meraih impian tersebut.
Baca Juga: Cuitan Warganet Meriahkan Hari Pahlawan Tembus Trending Topic
"Ini jadi pengalaman pertama saya bermain biola di tempat tinggi. Semoga rekor Muri itu bisa saya raih," jelasnya
Dalam peringatan Hari Pahlawan, Goldy pun memberikan pesan kepada generasi muda saat ini.
"Pesan saya untuk teman-teman di Hari Pahlawan ini terus berlatih dan jangan gampang menyerah terhadap cita-cita yang ingin diraih. Jangan pernah berhenti dari apa yang kamu suka," katanya.
Berita Terkait
-
Hari Pahlawan di Surabaya, Wali Kota Risma Naik Kendaraan Tempur
-
Terpeleset Hampir Jatuh, Violis Cilik Pukau Pengunjung Dari Kerucut Monjali
-
Jurnalis Perempuan Pertama Jadi Pahlawan Nasional, 5 Fakta Ruhana Kuddus
-
Tingkat Kunjungan Wisata ke Monjali Menurun Tahun Ini
-
Hari Pahlawan, Ini 4 Destinasi Wisata Sejarah di Indonesia Timur
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
Bantul Targetkan Bebaskan 330 Hektare dari Kumuh: Ini Strategi Ambisiusnya di 2026
-
AirNav Indonesia Prediksi Tak Ada Lonjakan Penumpang Pesawat saat Libur Idul Adha
-
6 Juni 2025 Idul Adha Serentak, MUI DIY Ingatkan Soal Takbir Tertib dan Solidaritas Sosial
-
TKP ABA Tutup: Pedagang & Jukir Terancam di Menara Kopi? Akses Sulit, Lahan Sempit Jadi Sorotan
-
Dari Ledakan Amunisi hingga Pengamanan Kejaksaan, Pakar UGM Soroti Soal Disiplin dan Pengawasan TNI