SuaraJogja.id - Polsek Depok Timur meringkus empat pelaku tindak kejahatan pencurian yang terjadi di Mancasan Kidul, Condongcatur, Kabupaten Sleman. Empat pelaku tersebut digelandang ke ruang tahanan pada Selasa (6/11/2019).
Kapolsek Depok Timur Kompol Paridal mengungkapkan empat tersangka pencurian berinisial, YK (34), DN (29), PF (24) dan YM (24) merupakan pendatang asal Jawa Barat. Aksi kejahatan pencurian di kawasan indekos Mancasan Kidul tersebut diketahui terjadi pada 5 November lalu.
"Tersangka ini merupakan pendatang dari Jawa Barat. Selama di sini dia berpindah-pindah lokasi. Laporan kehilangan kami terima pada 5 November. Selang satu hari kami meringkus empat pelaku di Apertemen Vivo, Seturan, Kabupaten Sleman," kata Paridal saat menggelar konferensi pers di Polsek Depok Timur pada Senin (11/11/2019).
Paridal menyebut, aksi kejahatan itu mereka lakukan sekitar pukul 10.30 WIB. Pihaknya mendapat laporan kehilangan dua laptop, sepasang sepatu dan satu ponsel.
"Mereka melancarkan aksinya di waktu jam sepi. Jadi, pelaku ini menyewa motor rental di Yogyakarta dan beraksi di wilayah Sleman. Mereka mencongkel jendela indekos menggunakan obeng dimana kamar tersebut ditinggal penghuninya," jelas Paridal.
Polsek Depok Timur juga harus melumpuhkan dua tersangka, YK dan PF karena melawan petugas saat diamankan.
"Dua tersangka juga harus dilumpuhkan saat diamankan di apertemen Vivo. Mereka berusaha berontak dan melawan petugas saat ditangkap," tambahnya.
Dari tindak pencurian tersebut Polsek Depok timur mengamankan sejumlah barang bukti berupa, dua laptop, satu obeng, satu buah telepon genggam, sepasang sepatu, dan uang tunai Rp 300 ribu. Rencananya barang-barang itu dijual kembali untuk kehidupan sehari- hari.
"Mereka mengaku melakukan tindak kejahatan ini untuk kehidupan sehari-hari," ujar Paridal.
Baca Juga: Waspada, Pencurian Modus Tukang Parkir Ini Incar Pemotor Wanita
Atas aksinya tersebut, keempat tersangka dijerat pasal 363 KUHP. Mereka terancam mendapat hukuman tujuh tahun kurungan penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Anti Air Harga Terjangkau, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
Terkini
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar