SuaraJogja.id - Warga Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta yang tergabung dalam Paguyuban Sindu Tolak Asat (PSTA) mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, Kamis (14/11/2019) pagi, untuk kembali menyuarakan penolakan tambang Sungai Gendol.
Seorang warga, Basuni Muhtar, menjelaskan, kedatangan mereka ke kantor DLH bertujuan untuk meminta kejelasan dari dinas mengenai proses izin kegiatan tambang yang diajukan sebuah perusahaan tambang yang sedianya beroperasi di kampung mereka.
"Kami menuntut izin ditolak atau dibatalkan," ungkapnya.
Sementara itu, di dalam pertemuan, warga mengungkapkan, berhubung pengajuan izin tambang perusahaan masih dalam proses, maka warga juga meminta untuk dilibatkan dalam perkembangan proses perizinan itu.
"Kami minta apabila ada dokumen yang masih harus dilengkapi oleh perusahaan itu, kami minta ada persetujuan dari paguyuban. Kami takut nanti ada rekayasa, seperti izin-izin yang ada sebelumnya," kata dia
Kepala DLH Sleman Dwi Anta mengungkapkan, pengurusan UKL/UPL yang menjadi wewenang DLH Sleman tak serta-merta meloloskan dokumen yang diajukan oleh sebuah perusahaan tambang karena ada aspek-aspek lainnya.
"Ada biotik, abiotik, sarana dan prasarana, sosial dan budaya," kata Dwi.
Ia juga akan berupaya memenuhi keinginan warga yang ingin dilibatkan dalam pengecekan dokumen milik perusahaan, tetapi hanya yang sifatnya terbuka, bukan dokumen tertentu yang sifatnya hanya boleh dilihat oleh kalangan terbatas.
"Nanti akan ada dokumen yang ditandatangani, tidak serta-merta perusahaan mung janjine. Biasane nek mung janji, wis suwe yo lali. Nanti kalau ada masukan dari warga, bisa disusulkan juga," paparnya.
Baca Juga: Gelar Rakornas, PKS Tegaskan Sikap Oposisi
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta