SuaraJogja.id - Polda DIY ikut memberikan tanggapan untuk video polisi menari yang diunggah Penghageng Tepas Tandha Yekti Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu.
Setelah diunggah akun resmi @GKRHayu di Twitter pada Rabu (20/11/2019), video polisi menari Jawa itu viral dan mendapat banyak komentar dari warganet. Salah satu yang turut memberi respons adalah Polda DIY.
Melalui akun resmi @PoldaJogja, pihak kepolisian mengaku tengah melacak identitas polisi di video itu.
"Kami juga sedang melacak @GKRHayu," cuit sang admin, sembari menautkan kicauan putri keempat Raja Kesultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X itu.
GKR Hayu lantas membalas cuitan tersebut. Dirinya khawatir, polisi di video itu akan mendapat masalah setelah ia unggah videonya.
"Eh, aku bukan njlomprongke [menjerumuskan] dalam masalah to kie [kan ini]? (emoji meringis)," tulis GKR Hayu.
"Boten [Enggak]... (emoji tertawa)," jawab @PoldaJogja, tak menjelaskan alasan pihaknya melacak si polisi.
Sebelumnya, pada Rabu (20/11/2019), GKR Hayu mengunggah video seorang pria berseragam polisi dengan tingkah yang menghibur warganet.
Polisi itu tampak berlatih tari Jawa sambil menonton video tutorial di hadapannya, dengan mengenakan seragam dan sepatu lengkap, bahkan sambil menggendong senjata laras panjang.
Baca Juga: Biarawati Katolik Ikut Festival Maulid Nabi Muhammad SAW di Mojokerto
Berdasarkan musik dan gerakannya, tarian yang ditirukan polisi itu mirip dengan yang ditampilkan di video Kraton Jogja berjudul "Tutorial Mataya Flash Mob (MFM) KHP Kridhomardowo Keraton Yogyakarta".
Menurut deskripsi, tutorial singkat ragam gerak tari kapi (kera) di video tersebut diunggah untuk membantu warga yang tertarik berpartisipasi dengan flash mob Keraton pada Sabtu 6 Juli lalu di Kampung Mataram.
GKR Hayu pun meminta bantuan warganet untuk mencari tahu sosok polisi di video.
"Matur nuwun Pak Polisi yang semangat pakai tutorial di YouTube @kratonjogja. Please kabar-kabar kalau ada yang tahu ini Pak Polisi mana," cuit GKR Hayu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta