SuaraJogja.id - Penyerahan berkas pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Sleman semakin dipadati para pelamar. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman memberikan fasilitas khusus kepada pendaftar yang merupakan ibu hamil dan ibu yang membawa anak.
Plt Kepala BKPP Sleman, Suyono mengatakan ibu hamil dan ibu yang membawa anak kecil bisa mengumpulkan berkas mereka di ruang lobi lantai 1 gedung BKPP Sleman. Di sana sudah ada tiga orang petugas yang membantu menerimakan dokumen para pendaftar.
Loket tersebut berbeda lokasinya dengan pendaftar biasa (non ibu hamil dan ibu membawa anak), yang berada di halaman area parkir lantai dasar gedung.
"Kami juga sediakan kursi khusus untuk mereka," ungkap Suyono dijumpai saat memantau proses pengembalian berkas pendaftaran CPNS, Senin (25/11/2019).
Selain kursi dan loket khusus, panitia juga menyediakan air minum dan dua unit printer di lobi tersebut. Untuk membantu pendaftar yang ingin melengkapi berkas namun belum sempat mencetaknya.
Mengingat semakin ramainya pelamar yang mengembalikan berkas, BKPP juga sampai menambah jumlah loket. Dari sebelumnya enam loket, kini total 10 loket.
"Bahkan ada pelamar yang sudah antre sejak pukul 04.00 WIB. Padahal kami mengoordinasikan tim untuk mulai pada pukul 07.30 WIB," imbuhnya.
Untuk diketahui, masa pengembalian berkas pendaftaran CPNS untuk formasi di Pemkab Sleman diperpanjang hingga Selasa (26/11/2019). Kendati demikian, pendaftaran via daring dibatasi hingga hari ini. Hingga Jumat (22/11/2019) hingga pukul 06.58 WIB, tercatat ada sebanyak 7.674 orang mendaftar ke formasi yang ditawarkan Pemkab Sleman.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Sempat Merasa Dimata-matai, Borneo FC Tundukkan PSS Sleman di Kandang Lawan
Berita Terkait
-
PPP Dukung Keputusan Kejagung Larang LGBT Jadi CPNS
-
Unggah Foto Sate Kambing, Pendaftar Seleksi CPNS DIY Buat Petugas Heran
-
Kejaksaan Agung Larang LGBT Daftar CPNS 2019, MenPAN-RB: Saya Setuju
-
DPR Persoalkan Syarat CPNS Kejagung yang Tolak LGBT dan Disabilitas
-
Ini 5 Jabatan Terfavorit Pemkot Jogja yang Dipilih Pelamar CPNS 2019
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi