SuaraJogja.id - Aksi penganiayaan tanpa motif, atau klitih, kembali lagi terjadi di Yogyakarta. Kali ini insiden berlokasi di Jalan Kenari, Kelurahan Semaki, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta dan terjadi pada Senin (25/11/2019) dini hari WIB.
Peristiwa yang terjadi tepat di utara GOR Amongraga tersebut menyebabkan satu orang korban bernama Magdumbi (71) dilarikan ke rumah sakit. Ia mendapat luka cukup serius di bagian kepala karena hantaman batu.
"Kejadiannya pukul 01.00 WIB pada 25 November lalu di simpang empat Jalan Kenari, berdekatan dengan GOR Amongraga. Kami sudah mengamankan sejumlah bukti berupa batu. Selain itu beberapa petunjuk telah kami kumpulkan untuk mengungkap pelaku penganiayaan," kata Kapolsek Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo saat dihubungi Suarajogja.id, Selasa (26/11/2019).
Alaal menerangkan, aksi itu terjadi saat korban bersama keluarganya, Rizal (37) dan Hadijah Anis Aseegaf (34), mengendarai mobil Toyota Sienta hitam AB 1226 OH.
Baca Juga: Ketahuan Nge-Love Akun Porno, Sandhy Sondoro: Di Mana Salahnya?
Ketika mereka melintas di Jalan Kenari, tepatnya sebelah utara Gor Amongraga, tiba- tiba terdengar benturan pada spion sebelah kiri. Tak berselang lama, terdengar lagi suara kaca bagian belakang mobil pecah. Rizal pun menghentikan mobilnya karena penumpang yang duduk di belakang mengalami kesakitan.
"Pelapor [Rizal] turun dari mobil dan melihat dari samping kanan ada tiga orang memakai motor jenis KLX dan motor bebek jenis matic menyalip mobil pelapor. Kemudian pelapor mengecek penumpang yang duduk di belakang ternyata luka di kepala belakang, lalu pelapor mengecek mobil, tepatnya kaca mobil bagian belakang, telah pecah akibat dilempar batu. Di dalam mobil ditemukan batu yang digunakan untuk melempar mobil dan mengenai korban," terang Alaal.
Atas kejadian itu korban langsung dilarikan ke rumah sakit Panti Rapih untuk diberikan penanganan karena kepalanya mengeluarkan darah.
Lebih lanjut, Alaal menerangkan, pihaknya masih mendalami kasus dan mengumpulkan petunjuk-petunjuk lain, salah satunya dengan memanfaatkan CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Ini kami masih dalami lagi, yang jelas sudah ada petunjuk yang kami kumpulkan," ungkap Alaal.
Baca Juga: Berangsur Pulih dari Cedera Engkel, Pogba Tetap Ngotot Cabut pada Januari
Berita Terkait
-
10 Oleh-Oleh Khas Jogja yang Bisa untuk Kumpul Keluarga saat Lebaran
-
Terjunkan 400 Petugas, Puluhan Bangunan Liar Bong Suwung di Kota Jogja Dirobohkan
-
SIM Habis Masa Berlaku? Tenang, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Kota Jogja
-
Momen Ganjar Pranowo Sekeluarga Santap Mie di Jogja, Anaknya justru Banjir Sorotan
-
Singgih Raharjo, Pejabat Wali Kota Jogja dan Dinas Pariwisata: Ini Amanah, Saya Tertantang!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu