SuaraJogja.id - PT Anindya Mitra Internasional (AMI), operator bus Trans Jogja, memecat sopir Trans Jogja, Arif Himawan (32), dan pramugara. Pemecatan dilakukan karena keduanya menyampaikan keterangan palsu pasca-kecelakaan bus tersebut, yang menewaskan satu mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII), AP (18), di simpang empat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Jalan Ringroad Utara, Rabu (27/11/2019) lalu.
Direktur PT AMI Dyah Puspitasari di Kantor Gubernur DIY, Jumat (29/11/2019), mengungkapkan, keduanya mengatakan, bus tersebut tetap melaju karena lampu APILL di persimpangan tersebut masih berwarna kuning. Namun dari hasil penyelidikan, ternyata lampu APILL sudah merah, sehingga bus Trans Jogja dipastikan menerobos lampu APILL dan menabrak motor AP yang melintas.
"Dari pernyataan awal saksi, ya si sopir itu, lampu [APILL] masih kuning saat kecelakaan. Nah kemudian [kami] dapat informasi bahwa itu adalah kesaksian palsu karena lampu APILL sudah merah. Dan kemudian dia [sopir] akhirnya jadi tersangka. Maka saya menyatakan dia memberikan keterangan palsu, sedangkan persoalan ini sedang viral dan ini masalah reputasi Trans Jogja makin memburuk, maka saya pecat mereka kemarin," ungkapnya.
Dyah menjelaskan, Arif merupakan driver baru yang masuk kerja pada Maret 2019 lalu. Dari hasil pengamatan pihak kantor, Arif tidak fokus pada pekerjaannya.
Baca Juga: Menghadap Mahfud MD, Menteri Siti Beberkan Ancaman Karhutla di Masa Depan
"Dia juga takut menanggung risiko [saat kecelakaan], sehingga menyampaikan keterangan palsu," ungkapnya.
Sebelumnya, sopir Trans Jogja, Arif, menerobos lampu APILL di simpang empat UPN Veteran Yogyakarta pada Rabu (27/11/2019). Akibatnya, bus tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai AP, yang tengah melaju dari arah barat. Akibat kejadian tersebut, AP meninggal karena benturan keras dengan bus.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
-
Bus Rombongan Umrah Terbakar di Arab Saudi: Enam WNI Meninggal, 14 Selamat
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai