SuaraJogja.id - Sekda DIY Baskara Aji mengimbau warga terdampak pembangunan tol Yogyakarta-Solo untuk berhati-hati pada spekulan tanah. Sebab disinyalir akan muncul para spekulan yang akan membeli tanah-tanah warga demi keuntungan pribadi yang pada akhirnya merugikan warga.
Padahal Pemda DIY akan memberikan ganti untung bagi warga yang tanahnya terdampak pembangunan di sepanjang Yogyakarta-Solo. Diketahui sebanyak 24 Desa di Yogyakarta akan terdampak.
Sedangkan secara keseluruhan, sebanyak 3.628 warga lahannya akan terdampak dua ruas Tol Yogyakarta-Solo dan Yogyakarta-Bawen. Jumlah ini terdiri dari 2.906 pemilik lahan di ruas Yogyakarta-Solo dan 722 pemilik tanah di ruas Yogyakarta-Bawen.
Apalagi sekarang banyak warga yang terdampak tol tengah mengurus Sertifikat Hak Milik (SHM) karena sebagian kepemilikan tanah mereka masih tradisional, seperti Letter C, Girik, Petok D, dan lainnya.
"Tanah yang dilewati tol, orang per orangnya sudah kita beri tahu, jangan dijual ke orang lain atau spekulan. Supaya tidak ada besok [saat pembangunan] laku sepuluh [harganya] tapi sekarang malah dijual [ke spekukan] lima, jadi nantinya malah rugi," ungkap Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (5/12/2019).
Karenanya ditegaskan Aji, warga terdampak dilarang asal menjual tanah mereka demi keuntungan sesaat dan disarankan menunggu informasi harga dari pemerintah setempat agar tidak merugi.
Sementara, warga sekitar yang tanahnya tidak terkena pembangunan tol, tetapi ikut terdampak polusi dan proses pembangunannya, diharapkan bisa melapor ke Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.
"Misalnya nanti pas pembangunan kena polusi atau terdampak ekonominya, mereka bisa lapor. Jangan sampai pembangunan [tol] ini berdampak negatif bagi warga," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Kenakan Legging Merah Usai Nge-Gym, Putri Sridevi Seksi Banget
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon