SuaraJogja.id - Sebanyak tiga orang di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, DIY mengalami luka gara-gara hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang, dan rumah rusak, Minggu (8/12/2019) siang.
Ketiganya yakni Ngadino (60), Miatun (57), dan Taupik (12). Ngadino dan Miatun mengalami luka di kepala akibat terkena reruntuhan rumah, sedangkan Taupik tertimpa pohon.
Dilansir Antara, Taupik sampai harus dirujuk ke RSUP Sardjito dari Puskesmas Minggir. Ia masih dalam kondisi tak sadar penuh, dan tim medis tengah menunggu hasil CT scan.
"Angin kencang juga mengakibatkan tower dan pengeras suara masjid patah, tower antena patah, jaringan listrik rusak, dan jalan terhalang pohon tumbang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Minggu.
Baca Juga: Suami Iis Dahlia di Kasus Penyelundupan dan 3 Berita Pilihan Lainnya
Ia menambahkan, hingga pukul 16.00 WIB, Pusdalops BPBD Sleman melaporkan, ada sembilan kecamatan yang terdampak angin kencang: Tempel, Prambanan, Kalasan, Depok, Minggir, Cangkringan, Seyegan, Berbah, dan Sleman.
Hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penanganan dan pendataan untuk memastikan seluruh dampak yang etrjadi serta kerugian yang diderita.
Menurut keterangan Makwan, Kecamatan Minggir memiliki titik terdampak paling banyak, yang mencapai angka 10, diikuti Prambanan dengan sembilan titik terdampak dan Berbah enam titik.
"Namun kami belum menaksir berapa kerugian materi akibat kejadian tersebut," kata Makwan.
Baca Juga: Gara-Gara Hujan Angin, Puluhan Rumah dan Jaringan Listrik di DIY Rusak
Berita Terkait
-
Doa Saat Angin Kencang, Mohon Perlindungan dan Berkah dari Allah SWT
-
Geger di Sleman! Pria 29 Tahun Ini Cabuli Puluhan Anak, Termasuk Balita
-
Dua Wisatawan Tiongkok Tewas di Malaysia usai Kendaraan Tertimpa Pohon Tumbang
-
Setelah Hancurkan Filipina dan China, Topan Super Yagi Amuk Vietnam Tewaskan 4 Orang
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas