SuaraJogja.id - Kecamatan Minggir disebutkan sebagai lokasi paling parah di Kabupaten Sleman yang terdampak hujan disertai angin kencang di DIY pada Minggu (8/12/2019).
Keesokannya, Senin (9/12/2019), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman lantas mendirikan dapur umum bagi para relawan yang melakukan penanganan dampak bencana angin kencang di Kecamatan Minggir.
"Hari ini untuk konsumsi relawan dioperasionalkan dapur umum Tagana Sleman di Desa Sendangrejo, Minggir yang merupakan lokasi yang terdampak angin kencang paling parah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Senin.
Diberitakan Antara, Makwan mengatakan, sebanyak 200 porsi konsusmi disiapkan untuk relawan yang membersihkan pohon tumbang maupun membantu memperbaiki rumah warga yang rusak.
Baca Juga: Suporter Membludak Saat Main di Markas Badak Lampung, Begini Respon Tavares
"Bahan logistik dapur umum dari BPBD Sleman, sedangkan pelaksana dapur umum dari Tagana dan PKK Desa Sendangrejo," ungkap Makwan.
Diketahui, hujan yang disertai angin kencang melanda 125 titik di 28 Kecamatan di seluruh empat kabupaten dan satu kota di DIY, Minggu (8/12/2019) sejak sekitar pukul 12.45 WIB hingga 14.30 WIB.
Dampaknya antara lain banyak pohon tumbang, bangunan dan kendaraan rusak, jaringan listrik dan telepon rusak, akses jalan tertutup, longsor, hingga tiga korban luka.
Seorang bocah bernama Taupik (12) sampai harus dirujuk ke RSUP Sardjito dari Puskesmas Minggir setelah tertimpa pohon tumbang. Ia dalam kondisi tak sadar penuh dan telah menjalani CT scan.
Berdasarkan informasi terakhir pada Minggu sore dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DIY, Kabupaten Sleman adalah yang paling parah, dengan total 57 titik terdampak angin kencang, diikuti Bantul 43 titik, Kota Jogja 19 titik, Kabupaten Gunungkidul tiga titik, dan Kulon Progo dua titik.
Baca Juga: KAI - MRT Patungan Bikin Perusahaan Urus Integrasi Transportasi Jabodetabek
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?