SuaraJogja.id - Angin kencang kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman, Senin (9/12/2019).
Tercatat, ada sebanyak lima kecamatan yang terdampak. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengungkapkan, dalam laporan sementara yang disusun BPBD, lima kecamatan tersebut antara lain Ngaglik, Cangkringan, Sleman, Ngemplak dan Pakem.
Dari laporan yang sudah dihimpun di lapangan, angin kencang menyebabkan sejumlah pohon dan tiang listrik tumbang.
Akibat pohon tumbang akses jalan di dusun Tanjung, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik menjadi terganggu.
Baca Juga: Tangani Dampak Angin Kencang, BPBD Sleman Pusatkan Kendali di Sendangrejo
Di tempat lain yakni di Jalan Turi-Sleman Km. 1 Trimulyo, Sleman, pohon mahoni berdiameter 40 sentimeter tumbang melintang di tengah jalan. Warga dibantu SAR Polda DIY pun sudah melakukan evakuasi.
Di dusun Banglen, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, pohon tumbang menutup akses jalan di kawasan setempat. Begitu juga di dusun Bendosari, Desa Harjobinangun, Kecamatan Pakem, terdapat pohon tumbang dan melintang di jalan.
"Di Kecamatan Cangkringan, pohon tumbang menimpa rumah warga di Jranan, Argomulyo, Cangkringan. [Atap] asbes rusak," kata dia, dalam keterangan tertulisnya.
Selain pohon tumbang, satu unit tiang listrik juga dilaporkan tumbang dan menimpa rumah warga di dusun Kencuran Kidul, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngaglik.
Camat Ngaglik, Subagyo mengatakan bahwa saat ini sudah dilakukan penanganan terkait bencana angin kencang di wilayahnya. Dilaporkan ada satu unit rumah dan mobil yang rusak.
Baca Juga: Usai Angin Kencang, DLH Sleman Lakukan Pemetaan Pohon Rawan Tumbang
"Satu rumah dan mobil rusak. Tapi tidak ada korban jiwa," tukasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Desa Wisata Brayut, Tempat untuk Mempelajari Ragam Kebudayaan khas Jogja
-
Wisata Kali Opak 7 Bulan, Tempat Tambang Batu yang Diubah Jadi Objek Wisata
-
Wisata Kali Opak 7 Bulan, Tempat Tambang Batu yang Diubah Jadi Objek Wisata
-
Jadwal BRI Liga 1: Peluang Persib Bandung Segel Gelar Juara?
-
Desa Wisata Grogol, Tempat Menarik untuk Mempelajari Kebudayaan Khas Jawa
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
Terkini
-
Tangkal Kawung Hadirkan Gula Aren Kekinian dalam Bentuk Bubuk dan Cair
-
Kantor Wakil Rakyat Dikunci, Aspirasi Pendidikan Terkunci? Hardiknas Berujung Ricuh di Yogyakarta
-
Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Profiling 5 Terlapor Sengketa Tanah, Ada Notaris
-
BUKP Kulonprogo Krisis, Nasabah Panik Tarik Dana, Pemda DIY Janjikan Solusi Ini
-
Pemeriksaan Saksi Kasus Dugaan Mafia Tanah Mbah Tupon Bertambah, Polda DIY Periksa 11 Orang