SuaraJogja.id - Sebuah kabar duka dari kalangan driver ojek online (ojol) Yogyakarta menyita perhatian ribuan warganet. Landung, driver yang baru-baru ini tertipu order fiktif dan rugi Rp 423 ribu, dikabarkan meninggal dunia.
Kabar yang dicuitkan akun Twitter @PenjahatGunung, Senin (9/12/2019), itu viral dan kini telah di-retweet serta disukai hampir dua ribu akun.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Telah meninggal dunia rekan driver kami, Mas Landung, beliau adalah salah satu korban orderan fiktif sebesar 423 ribu di Jl Namburan yang kemarin sempat saya videokan kasusnya," kicau @PenjahatGunung.
Berdasarkan cuitan yang mengekor pada utasnya, @PenjahatGunung menuliskan bahwa seorang rekan sesama driver mengabarkan, Landung baru saja mengembuskan napas terakhirnya pada Senin siang.
Ia ditemukan meninggal di kosnya di Jalan Bugisan, Kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Jogja pada Senin sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung dimakamkan pada pukul 16.30 WIB.
"Untuk penyebabnya tidak diketahui karena tidak dilakukan autopsi. Setelah ditemukan alm Mas Landung langsung dibawa ke rumah duka di daerah Paliyan [kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, DIY]," terang @PenjahatGunung.
Dirinya mengabarkan pula bahwa proses ganti rugi atau reimburse dari pihak Grab belum selesai, sehingga ia berharap, pihak Grab segera memberi tanggapan lebih lanjut dan menguak sosok pelaku di balik order fiktif yang telah merugikan banyak driver.
"Saya mewakili semua driver mengecam adanya tindakan orderan fiktif karena sangat merugikan pihak driver. Harapan kami, pihak @GrabID bisa membongkar pelaku orderan fiktif yang sudah merugikan driver hingga jutaan rupiah," ungkap @PenjahatGunung.
"Akhir kata, kami memohon doanya untuk Mas Landung, semoga amal dan ibadahnya bisa di terima disisi-NYA, dan pelaku orderan fiktif bisa segera ditangkap. Amin amin Ya rabbal alamin," imbuhnya.
Baca Juga: Catat, Begini Perawatan Rambut Sehabis Treatment Hair Extention
Sebelumnya telah di-viral-kan akun Twitter @merapi_news, Minggu (8/12/2019), sekitar 16 driver di Yogyakarta menjadi korban order fiktif atas nama Wanda dan Putri Duyung, yang menyertakan alamat tujuan Jalan Namburan Lor, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Jogja.
Pengguna akun @PenjahatGunung, yang juga dikenal 24 ribu followers-nya sebagai driver ojol, lalu mengunggah video saat bertemu Landung, yang kebetulan menjadi salah satu korban order fiktif Jalan Namburan.
Landung mengaku mendapat order makanan di Bebakaran Alun-Alun Utara senilai Rp423 ribu dari pemesan yang mencantumkan alamat tujuan di Jalan Namburan, tetapi setelah order dituntaskan, tak ada yang menerimanya, sehingga makanan yang telanjur dibeli ia berikan ke panti asuhan di Jalan Bugisan, sembari berharap ganti rugi atau reimburse dari pihak Grab segera cair.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!