SuaraJogja.id - Nasib nahas harus diterima Iksan Panca (22). Warga Serang, Banten tersebut harus kehilangan salah satu tangannya lantaran terpaksa harus diamputasi usai mengalami tabrakan di Jalan Wates-Purworejo, Desa Kalidengen, Temon, Senin (16/12/2019) dini hari tadi.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika Toyota Agya bernopol B 1601 FZB yang dikemudikan Iksan melaju dari arah Timur yakni dari Jogja menuju Banten.
Saat melintas di Jalan Wates-Purworejo, mobil berpenumpang empat orang tersebut ditabrak bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) milik PO. Eka jurusan Tasikmalaya-Surabaya.
Bus bernopol S 7869 US yang dikemudikan Sapto Sutrisno (43) yang berjalan dari arah Barat itu bermaksud mendahului kendaraan lain di depannya. Ia mencoba menyalip hingga masuk ke jalur berlawanan.
Baca Juga: Ini Identitas 7 Korban Tewas Tabrakan Bus di Tol Cipali
"Saat itu seketika terjadi tabrakan, kemungkinan jarak sudah terlalu dekat dan bus melaju dengan kencang sehingga tabrakan tak terhindarkan," jelas petugas Unit Lantas Polsek Temon, Bripka Tri Setyo Nugroho seperti dikutip dari harianjogja.com.
Benturan yang keras membuat mobil hingga terpental ke sisi Selatan jalan. Tak hanya itu, badan depan mobil yang tepat di bagian kemudi rinsek. Iksan yang mengemudikan Toyota Agya pun mengalami posisi terjepit dan tanganya luka parah. Sedangkan empat penumpang yang dibawanya hanya mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Riski Amalia.
Kapolsek Temon, Kompol Herry Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan kedua kendaraan saat ini sudah diamankan sebagai barang bukti. Sementara Iksan yang tangannya mengalami luka parah dikabarkan bakal melakoni operasi amputasi.
"Untuk korban Iksan dari informasi rumah sakit akan diamputasi. Sedangkan sopir bus dan kernet yang terlibat kecelakaan saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Para penumpang bus sudah dialihkan ke bus lainnya untuk melanjutkan perjalanan," jelasnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Tabrakan Bus di Tol Cipali, 7 Orang Tewas
Berita Terkait
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
-
Kondisi Terkini 5 Korban Kecelakaan Tol Ciawi di RSUD Ciawi
-
Kecelakaan Maut Truk Muat Galon di Gerbang Tol Ciawi, KPBB: Perusahaan Harus Bertanggung Jawab!
-
4 Petugas Jasa Marga hingga Bayi jadi Korban Tabrakan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Ini Daftar Nama-namanya!
-
8 Nyawa Melayang usai Truk Galon Rem Blong, Detik-detik Tabrakan Maut di Gerbang Tol Ciawi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik