SuaraJogja.id - Anggota Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) menjadi salah satu dari tiga korban meninggal akibat tersambar petir saat mengikuti pendidikan di Gunung Ringgit, Pasuruhan Jawa Timur, Senin (16/12/2019) kemarin.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol. Yuliyanto menjelaskan, anggotanya yang menjadi korban yakni bernama Bripda Rizki Septiawan Pratama. Ia merupakan bintara lulusan 2017.
Yulianto menjelaskan mendiang berada di lokasi kejadian dalam rangka mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialis (dikbangspes) bintara dasar Brimob. Pendidikan tersebut mulai 23 Oktober 2019 -21 Desember 2019 bertempat di Pusdik Brimob Lemdiklat Polri Watukosek Jawa Timur.
"Saat kejadian, terdapat tiga siswa dikbangspes yang tersambar petir dan meninggal dunia. Jenazah setelah berhasil dievakuasi dari lokasi langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan medis," ungkap Yuli dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/12/2019).
Baca Juga: Tanggapi Belasan Ojol yang Jadi Korban Order Fiktif, Begini Kata Polda DIY
Jenazah Rizki direncanakan akan dimakamkan di Riau. Alamat duka Desa Suka Mulia, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.
Sebelumnya dikabarkan sebanyak lima personel kepolisian tersambar petir saat menjalani Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangspes) di Gunung Ringgit, Pasuruhan Jawa Timur.
Tiga personel dikabarkan tewas di lokasi kejadian, sementara lima lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 di mana kondisi cuaca di lokasi kejadian tengah hujan deras disertai petir.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Setahun Lakukan Penipuan Rekrut Driver Ojol, Tiga Orang Diringkus Polda DIY
Berita Terkait
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
-
Lebih Dekat dengan Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizal: Sempat Gagal Tes Polisi hingga Aktif Bantu Warga
-
LEKAT: Kombes Pol Alfian Nurrizal, Dirlantas Polda DIY yang Hobi Turun ke Jalan
-
TNI AU Prediksi Butuh Sebulan Evakuasi 2 Pesawat Super Tucano Yang Jatuh Di Pasuruhan
-
Mertua Sadis Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Setelah Itu Kabur ke Rumah Tetangga
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet