SuaraJogja.id - Warga Yogyakarta dan sejumlah wisatawan berbondong-bondong melihat Gerhana Matahari Sebagian di Alun-alun Utara dan di depan Masjid Kauman, Kamis (26/12/2019).
Mereka memanfaatkan tujuh teropong yang dibawa komunitas Jogja Astro Club (JAC) untuk melihat fenomena alam Gerhana Matahari Cincin yang melewati tujuh provinsi di Indonesia ini.
Warga dan wisatawan juga bisa melihat gerhana dengan menggunakan 20 kacamata matahari yang disediakan komunitas. Selain itu mereka pun bisa menikmati gerhana mengunakan 10 filter solar yang digantung.
Meski sempat tertutup awan, fenomena terhalangnya matahari oleh bulan sejak pukul 10.56 WIB tersebut bisa terlihat beberapa kali hingga puncaknya pada pukul 12.47 WIB. Gerhana Matahari Cincin di wilayah Yogyakarta ini berakhir pada pukul 14.28 WIB.
Baca Juga: Viral Perempuan Berhijab di Jogja Ucapkan Selamat Natal, Netizen Terharu
Ketua Komunitas JAC, Agung Laksana di sela pengamatan mengungkapkan, DIY tidak mengalami Gerhana Matahari Cincin penuh namun sebagian karena bukan merupakan wilayah yang terlewati antumbra.
Ia menjelaskan hanya tujuh kota seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur yang bisa menikmati Gerhana Matahari Cincin utuh.
"Kalau Jogja merupakan wilayah yang terlewati penumbra sehingga hanya bisa melihat gerhana matahari sebagian," jelasnya.
Fenomena langka Gerhana Matahari total ini, menurut Agung baru bisa kembali dilihat pada April 2023 mendatang. Namun hanya Indonesia bagian Timur seperti Kupang, Maluku dan Papua Barat yang bisa merasakan fenomena tersebut.
Gerhana Matahari Cincin paling lama berada di Selat Panjang, Riau yang terjadi selama 3 menit 38,9 detik dengan magnitudo gerhana 0,984. Sedangkan warga di DIY dan sekitarnya hanya dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian dari Gerhana Matahari Cincin sekitar 65,62 persen.
Baca Juga: Masuki Liburan Natal dan Tahun Baru, Tagar Jogja Macet Jadi Trending
"Meski sebagian, fenomena gerhana matahari di Jogja bisa dinikmati karena sangat indah," ungkapya.
Berita Terkait
-
Vanessa Zee Menghidupkan 'Sesuatu di Jogja' dengan Gaya Berbeda
-
Si Dia yang Jasadnya Diinjak-injak Sampai Kiamat di Jogja
-
Operasi Keselamatan 2025 Jogja: Titik Lokasi, Jadwal dan Jenis Pelanggaran
-
Vandalisme 'Adili Jokowi' Bermunculan di Jogja, Polisi Buru Pelaku
-
Lirik Lagu Diva Hani Koyo Jogja Istimewa dan Artinya, Video Covernya Viral
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga