SuaraJogja.id - Sejumlah bandara yang ada di bawah naungan Angkasa Pura (AP) I akan memiliki nuansa kedaerahan yang kental.
Hal tersebut dikemukakan Direktur Utama (Dirut) PT AP I Faik Fahmi usai parade kirab kereta kencana Kiai Adisutjipto, Selasa (31/12/2019).
Ia menjelaskan, dalam skala yang lebih kecil, penerapan budaya daerah baru diterapkan di Bandara Adisutjipto, dalam bentuk kirab kereta kencana. Ke depan, kegiatan yang mengundang budaya dan seni daerah akan diterapkan di sejumlah bandara lainnya.
"Di Bali ada parade kesenian, di Yogyakarta International Airport (YIA) ada, di Semarang, di Solo kami siapkan. Jadi selain kami akan tampilkan budaya-budaya terbaik, juga ingin menghidupkan kembali sanggar-sanggar seni yang selama ini kurang kegiatan, kami beri tempat. Kami kasih panggung supaya bisa tampil di bandara," kata dia.
Baca Juga: Anak Warga Palestina di Depan Rumah Prabowo: Ayah Saya Mujahid
Dengan cara itu, maka kegiatan bernuansa seni dan budaya di tiap daerah setempat bisa disaksikan masyarakat, sekaligus menjadi upaya pemerintah mengembangkan budaya Indonesia.
Ditanyai perihal kirab kencana yang diselenggarakan oleh AP I, Faik menyebut bahwa kegiatan rutin tahunan AP I itu merupakan bagian dari komitmen AP I untuk mendukung pariwisata.
"Apalagi di Maret nanti YIA mulai dioperasikan, jadi turis-turis asing tidak terkendala lagi untuk masuk ke Yogyakarta, bandaranya juga sudah siap," ungkapnya.
Senada, General Manager AP I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Kolonel Pnb Agus Pandu Purnama mengatakan, kirab kereta kencana yang diselenggarakan AP I merupakan bentuk komitmen AP I, berada di belakang Pemerintah Daerah Yogyakarta sebagai pelestari budaya lokal.
"Nah saya kira adanya kirab ini membuktikan kita memang harus cinta budaya karena Yogyakarta sebentar lagi akan jadi suatu tempat pariwisata dunia, yang wajib dikunjungi, apalagi sekarang sudah dibangun Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, yang kapasitasnya sampai dengan 25 juta penumpang per tahun," tuturnya.
Baca Juga: Keluarga Pencari Suaka Asal Palestina Hidup di Tenda Depan Rumah Prabowo
Selain itu, AP I ingin menularkan kepada masyarakat mengenai kecintaan terhadap budaya. Terlebih, sebagai salah satu destinasi wisata dunia, Yogyakarta akan kedatangan banyak turis-turis mancanegara.
"Karena seluruh fasilitas untuk mendatangkan turis itu sudah ada di bandara YIA," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
SPBU Letjen Suprapto Terbakar: Pertamina Buka Posko Aduan & Janjikan Ganti Rugi
-
Nekat Mendaki Merapi Saat Status Siaga, Pendaki TikTok Ini Diburu Balai TNGM
-
Nasib Pedagang Eks TKP ABA Terkatung-katung, Izin di Menara Kopi Tak Turun, Fasilitas Minim
-
Gelombang PHK Hantam Yogyakarta, Klaim JHT Tembus Rp398 Miliar
-
85 Persen Ludes Terbakar, PT MTG Targetkan Mulai Operasi Lagi Tahun 2026