Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 01 Januari 2020 | 08:05 WIB
Warga temukan dua warga Ponjong bersimbah darah di saat malam tahun baru 2020, Rabu (1/1/2019). [Istimewa]

SuaraJogja.id - Paniyati (50) Padukuhan Sunggingan Desa Sidorejo Kecamatan Ponjong ditemukan meninggal dunia di atas Gunung Batur Agung, gunung yang berada di perbatasan Padukuhan Sunggingan Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong dengan Desa Gedangrejo Kecamatan Karangmojo, Gunung Kidul, Selasa (31/12/2019) malam.

Saat ditemukan, Paniyati dalam keadaan tengkurap tanpa mengenakan busana. Di sampingnya ditemukan Suratmin (40) yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Di dekat penemuan kedua orang tersebut juga ditemukan sebuah sabit, dua HP android dan sebuah stagen (sabuk kain untuk wanita Jawa).

Kapolsek Karangmojo  Kompol Sunaryo saat dikonfirmasi belum banyak berkomtentar. Sebab sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan terkait dengan penemuan dua orang warga Sunggingan tersebut dalam.l keadaan bersimbah darah.

"Kita masih melakukan pengembangan. Mohon maaf belum bisa berkomentar banyak," ujarnya, Rabu (1/1/2020) dini hari tadi.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Ini Tiga Kecamatan di Gunung Kidul yang Rawan Banjir

Keduanya ditemukan di Gunung Batur Agung pada Selasa (31/12/2019) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Saat ditemukan, laki-laki yang belakangan diketahui identitasnya sebagai Suratmin dalam posisi miring dan kaki ditekuk karena menahan sakit dan di sampingnya perempuan yang diketahui sebagai Paniyati sudah meninggal dunia.

Suratmin berhasil dievakuasi sekitar pukul 23.00 WIB dan langsung dilarikan ke rumah sakit panti Rahayu untuk mendapatkan perawatan. Sementara jasad Paniyati masih diotopsi.

Dari informasi yang berkembang, Suratmin meninggalkan rumah sejak Selasa (31/12/2019) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga malam hari, yang bersangkutan tak kunjung pulang sehingga keluarga bersama dengan warga yang lain berinisiatif melakukan pencarian.

Warga khawatir terjadi sesuatu pada Suratmin sehingga melakukan pencarian. Karena ada warga yang melihat Suratmin berjalan ke arah Gunung Batur Agung di sore hari, warga lantas melakukan pencarian di tempat tersebut. Hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di samping Paniyati, yang juga merupakan tetangganya sendiri. 

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Didekati Empat Partai, Rektor UNY Pede Maju Pilkada Gunung Kidul 2020

Load More