SuaraJogja.id - Musim penghujan di wilayah DIY sudah tiba. Hujan lebat disertai angin kencang pun kerap melanda. Untuk itu, PLN Yogyakarta, memberi imbauan pada masyarakat terkait pengamanan listrik.
"Curah hujan sudah mulai memasuki [DIY], yuk kita tanggap bersama PLN dan masyarakat agar tidak membahayakan diri kita dan lingkungan sekitar," cuit @pln_jogja, Kamis (2/1/2020).
Pada infografis yang disertakan, PLN Yogyakarta memperingatkan bahwa listrik bisa dipadamkan kapan pun jika rumah pelanggan dan atau gardu distribusi terendam air.
Sementara itu, jika terjadi banjir, masyarakat diminta mengantisipasi bahaya listrik dengan melakukan lima tindakan ini:
Baca Juga: Jaga Kesehatan Anak Setelah Banjir Surut, Perhatikan 3 Hal Ini
- Matikan instalasi listrik di dalam rumah;
- Cabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak;
- Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi;
- Segera hubungi contact center PLN 123 bila aliran listrik yang terkena banjir tidak padam; dan
- Hubungi instansi terkait penanggulangan bahaya banjir.
Selain itu, PLN Yogyakarta menyertakan pula arahan untuk masyarakat terkait langkah yang perlu dilakukan bila banjir telah surut.
Masyarakat diminta memastikan bahwa semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering.
Di samping itu, PLN Yogyakarta menyebutkan bahwa penormalan listrik dapat dilakukan setelah instalasi dipastikan kering dan ada penandatanganan Berita Acara yang disaksikan ketua RT/RW/tokoh masyarakat setempat.
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, warga yang tinggal di wilayah DIY diimbau untuk siap siaga jika terjadi banjir dan longsor lantaran sejak 1 hingga 7 Januari DIY berpotensi dilanda hujan lebat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi (BMKG Staklim) Mlati Yogyakarta juga menyampaikan, jika terjadi hujan disertai kilat atau petir, masyarakat dilarang menyalakan alat elektronik secara berlebihan.
Baca Juga: Pak Anies, Korban Banjir Cengkareng Ngemper di Halte Belum Dapat Bantuan
Berita Terkait
-
Pemerintah Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT
-
Wamen ESDM Apresiasi Langkah PLN Group Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat
-
Indonesia Incar Posisi Kunci di Pasar Baterai EV Global, MIND ID Ungkap Strategi
-
Transgender Tiongkok Menang Gugatan atas Terapi Kejut Listrik Saat Dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa
-
Tragis! Warga Sekayu Ditembak Mati saat Bayar Listrik, Pelaku Diburu Polisi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025
-
Tips Merawat Pakaian Berbahan Dasar Ramah Lingkungan
-
Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya Ingin Ikhlas Melayani, Tulus Mengabdi
-
Pemkab Bantul Petakan Kelurahan untuk Sediakan Ikan Segar Bahan Makan Bergizi