SuaraJogja.id - Warga yang tinggal di wilayah DIY diimbau untuk siap siaga jika terjadi banjir dan longsor lantaran sejak 1 hingga 7 Januari DIY berpotensi dilanda hujan lebat.
Imbauan ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi (BMKG Staklim) Mlati Yogyakarta melalui siaran pers pada Rabu (1/1/2020).
Berdasarkan penjelasan BMKG Staklim Mlati Yogyakarta, hampir seluruh wilayah di DIY berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Berikut ini rinciannya:
- Kulon Progo: Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, Galur, Lendah, Panjatan, Kokap, Wates, dan Temon
- Sleman: Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Kalasan, Berbah, dan Prambanan
- Kota Jogja
- Gunungkidul: Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Playen, Patuk, Paliyan, Wonosari, Karangmojo, Samin, dan Ponjong
BMKG DIY mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah tersebut dan di daerah rawan banjir serta longsor, untuk mewaspadai potensi genangan, banjir, maupun longsor.
Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir, Ini yang Dilakukan Menkes Terawan
Selain itu masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin kencang, yang bisa saja menumbangkan atau merobohkan pohon dan balijo.
Tak hanya itu, jika terjadi hujan disertai kilat atau petir, masyarakat dilarang menyalakan alat elektronik secara berlebihan.
Dijelaskan, cuaca ekstrem itu berakar dari aktifnya Monsun Asia, sehingga diprakirakan beberapa hari ke depan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia meningkat, kecepatan angin di beberapa wilayah meningkat, dan suhu permukaan laut di wilayah sekitar perairan Pulau Jawa cukup hangat, ditambah fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave. Akibatnya, udara menjadi hangat lembap serta labil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini, Berpeluang Raih Rp749 Ribu
-
Prediksi Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini, Hujan Masih Terjadi Imbas Kemarau Basah
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus