SuaraJogja.id - Kebijakan terkait honorarium kepada perangkat RT dan RW di Kota Yogyakarta sepertinya masih abu-abu.
Dilansir dari harianjogja.com, meski sudah dipastikan ada anggaran untuk honor tersebut, tetapi sampai saat ini belum ada kesepakatan soal nominal yang diberikan.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Jogja, Octo Noor Afarat menjelaskan sudah mengusulkan sejumlah nominal setiap jasa pelayanan bagi warga pelayan masyarakat. Tetapi usulan tersebut hingga saat ini masih diproses di TPAD Kota Jogja.
"Jadi usulan kami berdasar tingkat kewilayahan saja dengan melihat pembanding stimulan administrasis setiap RT dan RW yang sebelumnya ada di belanja hibahnya kecamatan," terangnya, Minggu (5/1/2020).
Baca Juga: Venue BMX Pulo Mas Kebanjiran, Tim Balap Sepeda Indonesia Ngungsi ke Jogja
Octo menerangkan kebijakan pemberian honorarium berdasar pada Peraturan Wali Kota Jogja No. 72/2019 tentang Pemberian Honorarium Jasa Pelayanan bagi Warga Pelayan Masyarakat.
"Tujuannya sebetulnya sebagai apresiasi kepada mereka warga pelayan masyarakat," ujarnya.
Mekanismenya penyalurannya hampir sama seperti anggaran belanja langsung. Pihaknya hanya tinggal menunggu angkanya saja dari TPAD yang kemudian akan dimasukkan dalam keputusan Wali Kota yang berisi tentang penetapan besaran nominal honorarium yang diterima kepada jasa pelayanan bagi warga pelayan masyarakat.
Penyaluran honorarium dilakukan tiap semester atau dua kali dalam setahun. Adapun penerima honorarium meliputi Ketua Lembaga Pemerdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK); Ketua pengurus kampung; Ketua PKK mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan serta Ketua RW dan Ketua RT.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD), Wasesa mengatakan belum dapat menyebutkan nominal honorarium ini. Saat ini pihaknya masih dalam tahap evaluasi APBD oleh Gubernur DIY.
Baca Juga: Saat Perayaan Tahun Baru, Kualitas Udara di Jogja Memburuk
"Mungkin Selasa kami informasikan lagi," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Dituding OKB Gegara Kasus 3 Mobil, Berapa Honor Manggung Komika Arafah?
-
Ulasan Drama Korea Your Honor: Kisah Hakim yang Melupakan Keadilan demi sang Anak
-
Honor Magic 7 Lite Siap Meluncur, Bawa RAM 12 GB
-
Cara Dapat Skin Jujutsu Kaisen di Honor of Kings, Bisa Ambil Gratis!
-
Honor Magic 7 Pro vs Xiaomi 15 Pro: Pilih Ponsel Premium dengan Kelebihan yang Tepat
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
Terkini
-
Usia 40 Tahun Rentan Terjangkit Diabetes, Dosen FKIK UMY: Harus Perbaiki Pola Hidup
-
Ditanya Gimana Rasanya Jadi Anak Rektor UGM, Hejin: Mumet
-
Alternativa Film Festival 2024, Pemutaran Gratis hingga Diskusi dengan Para Kreator
-
Viral Mahasiswi Sleman Disekap, Faktanya? Polisi Ungkap Hasil Mengejutkan
-
Nekat, Remaja 17 Tahun Bawa Celurit untuk Duel, Apes Motor Mogok Ditangkap Warga