SuaraJogja.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Daerah Istimewa Yogyakarta (BMKG DIY) membangun shelter gempa di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman dan di seputaran sesar Kali Opak daerah Dlingo, Bantul tahun ini. Sebelumnya, BMKG sudah membangun shelter gempa di Sanden, Bantul dan Gedangsari, Gunungkidul.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Agus Riyanto mengatakan, shelter dibangun di Sleman karena Kecamatan Prambanan merupakan salah satu lokasi yang mengalami dampak kerusakan parah akibat gempa bumi pada 2006 silam.
"Pascabencana itu, langkah mitigasi terus didorong," ujarnya, kala dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (7/1/2020).
Berkaca dari pengalaman gempa 2006 lalu, sesar Opak perlu diamati. Terlebih, potensi kegempaan di kawasan pantai selatan Jawa memang tinggi.
"Bangunan shelter keseluruhannya terbuat dari bahan beton. Di dalamnya dilengkapi seismometer untuk mengukur pergerakan tanah, satelit, catu daya berupa baterai kering dan pembangkit solar cell, serta alat transmitter untuk mengirim data," ungkapnya.
Tak hanya shelter, BMKG juga baru saja memasang 11 unit Earthquake Early Warning System.
"Alat ini diharapkan dapat melindungi objek vital negara. Sesaat dalam hitungan detik berbunyi, menandakan adanya gempa," ungkapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Mayat Nyaris Bugil Tercekik Tali, Mat Mollah Ditemukan Tewas di Tol Kebomas
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok