SuaraJogja.id - Fenomena klitih terjadi lagi di Kota Yogyakarta. Menurut keterangan seorang korban, kejahatan di jalanan tanpa motif yang jelas itu terjadi di Jalan Gambiran pada Rabu (8/1/2020) dini hari.
Melalui akun Facebook Jajanno, korban mengungkapkan, kala itu dirinya baru saja mengisi bahan bakar di SPBU Jalan Kusumanegara.
Kemudian pada sekitar pukul 02.00 WIB, saat dalam perjalanan pulang melintasi Jalan Gambiran, ia melihat sekelompok remaja melancarkan aksi klitih.
"Awal cerita ada temen yang biasa ojek online di Glagahsari telepon, karena sudah biasa jam segitu saya beli bensin, [dia] tanya sampai mana, saya bilang XT [Square]. Dia bilang, "hati-hati dari tadi banyak anak-anak sepeda motoran mondar-mandir,"" tulis Jajanno.
Baca Juga: BNN Sebut GHB yang Dipakai Reynhard Sinaga Sebagai Narkotika Jenis Baru
Rupanya benar, lanjut Jajanno, ketika melintas di Jalan Gambiran, banyak bocah-bocah remaja melempari brang-barang berukuran besar semacam kayu ke pengendara sepeda motor yang datang dari arah selatan.
Jajanno sendiri mengaku selamat dari kejadian tersebut. Hanya saja, mobil yang ia kemudikan terkena lemparan kayu yang meninggalkan bekas saat ia melaju dari arah utara.
Di akhir unggahannya, Jajanno meminta para orang tua untuk benar-benar mengawasai anak-anaknya supaya tidak melakukan kenakalan yang membahayakan orang lain.
Dirinya juga berharap, pihak kepolisian meningkatkan pengamanan dengan membenahi rute patroli.
"Pak, Bu mari kita jaga anak-anak kita. Mohon dicek anak-anaknya sudah lewat jam malam sudah pulang apa belum. Semoga anak-anak tadi diberi keselamatan serta hidayah," tulis Jajanno.
Baca Juga: Strategi Kebijakan Pembiayaan Siaga Bencana
"Untuk Pak Pol, monggo diperketat rute pengamanannya. Salam aspal gronjal," tutupnya.
Berita Terkait
-
Terjunkan 400 Petugas, Puluhan Bangunan Liar Bong Suwung di Kota Jogja Dirobohkan
-
SIM Habis Masa Berlaku? Tenang, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Kota Jogja
-
Ulasan Buku Jogja Bab Getih dan Klitih, Ketika Kemanusiaan Tergerus Kekerasan
-
Momen Ganjar Pranowo Sekeluarga Santap Mie di Jogja, Anaknya justru Banjir Sorotan
-
Singgih Raharjo, Pejabat Wali Kota Jogja dan Dinas Pariwisata: Ini Amanah, Saya Tertantang!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus