SuaraJogja.id - Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) menjadi korban pencabulan oleh kakeknya sendiri yang berinisial N. Peristiwa tersebut terjadi pada awal Januari 2020 di Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Kapolsek Playen AKP Jusuf Tianotak, ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa pencabulan anak di bawah umur tersebut. Korban mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari sang kakek ketika ia bermain di rumah pelaku.
Saat itu korban mendatangi rumah tempat tinggal sang kakek, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah korban. Orang tuanya mengetahui aksi pencabulan tersebut ketika sang anak dengan polosnya menceritakan apa yang menimpa dirinya ketika bermain di rumah kakek itu.
"Sampai di rumah si bocah menceritakan kepada orang tuanya bahwa ia diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku," ujarnya, Kamis (9/1/2020).
Baca Juga: Jadi Tangan Kanannya, Prabowo Kenang Dokter Boyke: Kami Kehilangan
Sontak saja pengakuan ini membuat orang tua korban terkejut dan marah. Mereka lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Playen, dan polisi langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pendalaman, di antaranya visum terhadap korban.
Kedua orang tua korban juga terus dimintai keterangan sebab untuk sementara korban tidak dapat diajak berkomunikasi. Polisi sedikit kesulitan untuk melakukan komunikasi dengan anak tersebut karena korban merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).
"Kami terus melakukan penyelidikan dan menunggu hasil visum dari rumah sakit," tambahnya.
Saat ini terlapor mendapat pengawasan yang cukup ketat agar selama penyelidikan, yang bersangkutan tidak melarikan diri. Polisi memang belum melakukan penahanan terhadap terlapor karena masih menunggu hasil pemeriksaan dan juga penyelidikan.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Kasus Ruko Alfamart Roboh, Polisi Periksa 7 Saksi
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Pelatih Futsal Cabuli Anak Didiknya, Diiming-imingi Tidak Dikeluarkan dari Tim
-
Bejat! Guru Cabuli Siswi SD di Kelas saat Les, Dani Kini jadi DPO Polres Jaksel
-
Relasi Kuasa dan Modus Hapus Dosa di Balik Kekerasan Seksual Pemilik Panti Asuhan Darussalam An'Nur
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar