Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 09 Januari 2020 | 19:28 WIB
Aksi klitih terjadi di kawasan Condong Catur, Sleman, Sabtu (4/1/2020) malam yang mengakibatkan satu warung makan rusak dan satu korban luka parah. [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

"Peran orang tua sangat penting di sini. Jadi kita kembalikan juga kepada orang tua dan termasuk pihak sekolah untuk melakukan pendampingan kepada anak-anak tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, kejadian klitih mengawali pergantian tahun 2020. Terhitung ada tiga aksi klitih yang terjadi dalam semalam di Kabupaten Sleman. Terakhir, dua kejadian terjadi di Jalan Angga Jaya dan Jalan Moses Gatotkaca, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Kepolisian menuturkan tengah mendalami kasus-kasus penganiayaan tanpa motif tersebut. Pihaknya menilai pelaku dilakukan oleh remaja.

"Kejadian ini tentunya menjadi fokus penanganan kami, kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) terus kami galakkan. Kami pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam beraktivitas. Namun jika tak ada kepentingan di malam hari sebaiknya tak perlu keluar dari rumah," tambahnya.

Baca Juga: Marak Klitih, Polres Sleman Beri Perhatian Khusus

Load More