SuaraJogja.id - Demi menjaga kelestarian sumbu kosmos Kraton Yogyakarta, desain tol Jogja-Solo yang mengiris jalur di simpang empat Monjali diubah. Perubahan desain dari melayang (elevated) menjadi at grade atau seperti jalan darat nyatanya akan menghilangkan jalur simpang di kawasan tersebut.
Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan desain at grade untuk tol Jogja-Solo di kawasan Monjali sudah disepakati Pemda DIY dengan Pemerintah Pusat.
"Jadi tidak akan ada simpang empat di titik Monjali. Tak mungkin jalan tol ada perempatan," katanya di Kepatihan seperti dilansir dari harianjogja.com, Kamis (9/1/2020).
Agar arus lalu lintas di sepanjang Jalan Monjali tidak terputus, nantinya akan dibuat jalur putaran di sisi Barat dan Timur Ring Road Monjali. Titik putaran itu akan berada di bawah tol yang melayang.
Jadi, arus lalu lintas dari arah Selatan menuju ke Utara harus berbelok ke Barat lebih dahulu melewati bawah tol kemudian kembali ke Timur menuju Jalan Monjali.
Baca Juga: Rusak Sumbu Imajiner, Desain Ruas Tol Jogja-Solo Harus Diubah
Sementara, arus dari Utara yang akan menuju ke Selatan Jalan Monjali akan berbelok ke Timur terlebih dahulu sebelum berputar ke Barat dan menuju Selatan.
Dengan demikian tidak ada lagi lampu APILL di kawasan tersebut. Titik putar balik tentu tidak sampai ke persimpangan lain di sisi Barat maupun Timur Ring Road.
"Di sisi Barat ada putaran di bawah tol, sebelum [konstruksi tol] turun di sisi Timur juga ada putaran. Nanti arus dari Selatan yang mau ke Utara belok ke Barat kemudian berputar, kalau yang dari Utara ke Selatan belok ke Timur kemudian putar balik," jelas Baskara Aji.
Aji mengatakan ketiadaan APILL di kawasan itu akan membuat arus lalu lintas semakin lancar.
"Kalau sekarang antrenya bisa berhenti lima kali [lampu APILL], besok [kalau sudah ada tol] tidak perlu berhenti lagi. Fungsinya kan di situ, pengaturan lalu lintas itu supaya tidak ada kemacetan," ucapnya.
Baca Juga: Endin Pasrah Tanah Warisan Keluarganya Bakal Terdampak Proyek Tol Jogja
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Solo Totok Wijayanto mengatakan revisi desain Tol Jogja-Solo ruas Monjali saat ini masih digodok oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Satker belum dapat memastikan kapan revisi itu akan selesai.
Berita Terkait
-
Lancarkan Arus Balik Lebaran 2024, Jalan Tol Jogja-Solo Beroperasi Satu Arah
-
Duduk Persoalan Kadus Palak Nenek Jumirah Rp1 Miliar dari Dana Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen
-
6 Fakta Nenek Jumirah Dapat Rp 4 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen Diperas Kadus Rp 1 Miliar
-
Pembebasan Lahan Capai 81%, Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen Masuk Seksi 1
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan