SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana (HB) X meminta pemerintah pusat mengubah desain ruas tol Jogja-Solo di kawasan Monumen Jogja Kembali (Monjali), Ringroad Utara. Menurut dia, perubahan harus dilakukan agar tidak merusak estetika sumbu imajiner antara Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta, dan Pantai Selatan.
Kalau sebelumnya tol di kawasan simpang empat tersebut akan dibuat dengan konsep elevated atau melayang, maka ke depan harus diubah jadi at grade atau di atas tanah. Bila tidak diubah, maka pengembangan tol di Jogja-Solo akan dihentikan.
"Saya [yang usul ke Kementerian PUPR], kalau mau. Kalau enggak ya enggak jadi [dibangun tol]," papar Sultan di Kantor Gubernur DIY, Kamis (19/12/2019).
Menurut Sultan, pemerintah pusat menyetujui usulannya untuk tidak membangun jalan layang di Monjali. Karenanya, melalui perubahan desain tol, maka pembebasan lahan di kawasan tersebut pun akan berubah.
Baca Juga: Sedang Renovasi, Halaman Istiqlal Tak Bisa Jadi Lahan Parkir Saat Natal
Investor lantas harus mendesain ulang kawasan tersebut. Selain konsep at grade, ada perluasan lahan tol sekitar 400-800 meter di barat dan timur ringroad Monjali.
"Ya kan nanti itu [urusan] investor, tidak tahu pembebasan lahannya. Ya ndak papa, kalau tidak mau ya sudah, enggak jadi saya. Daripada merusak imajiner lebih baik tidak jadi [ada pembangunan tol] saja," tandasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Lancarkan Arus Balik Lebaran 2024, Jalan Tol Jogja-Solo Beroperasi Satu Arah
-
Jalan Tol Solo-Jogja Dibuka Gratis! Catat Jadwal dan Akses Keluar-Masuk Selama Mudik Lebaran 2024
-
Nasib Kades Pepe Klaten: Rumah Dieksekusi Buat Proyek Tol, Cuma Diganti Rp1 M
-
Duduk Persoalan Kadus Palak Nenek Jumirah Rp1 Miliar dari Dana Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen
-
6 Fakta Nenek Jumirah Dapat Rp 4 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen Diperas Kadus Rp 1 Miliar
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025