SuaraJogja.id - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DIY akan memberikan sanksi tegas pada Supardianto (48), guru yang diduga menjadi pelaku pencabulan sejumlah siswa di Sleman. Jika terbukti bersalah, tak segan-segan PGRI menghentikan keanggotaan di organisasi tersebut.
"Nanti dicek statusnya karena meski statusnya PNS belum tentu anggota PGRI. Saya minta PGRI cabang untuk memastikan keanggotaan, sebelum nantinya diberikan sanksi," ungkap Ketua PGRI DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Kamis (09/01/2020).
Menurut Sekda DIY tersebut, perbuatan pelaku mencoreng nama guru sebagai tenaga pendidik maupun dunia pendidikan di Indonesia. Mereka seharusnya melindungi dan membimbing peserta didik.
Karenanya agar kasus tersebut tidak berulang, anak-anak perlu dikenalkan pendidikan kesehatan dan reproduksi (kespro) sejak dini. Pendidikan ini akan membuat mereka lebih berhati-hati bila terjadi kasus yang sama.
Namun diharapkan guru, sekolah dan orang tua berperan dalam mengajarkan pendidikan kespro. Mereka perlu melakukan pendampingan dan pengawasan pada anak-anaknya.
Keterlibatan mereka penting karena bila masa bodoh maka kasus yang sama akan berulang. Pendidikan kespro pun tidak akan berjalan maksimal.
"Kasus yang terjadi kemarin harus dijadikan pelajaran agar kasus serupa tidak terulang. Salah satu caranya dengan mengintensifkan pendampingan dan pengawasan, karena jika mereka bersikap luweh-luweh (tidak peduli-red) maka guru bisa memanfaatkan kondisi untuk berbuat jahat," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Klitih Kembali Marak, Polres Sleman Sebut Benihnya dari Geng Sekolah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Dulu Terjerat JI, Kini Keliling Jualan Mi Ayam: Perjalanan Penuh Lika-Liku Warjono Mencari Jalan Lurus
-
Dari Keresahan Jadi Daya Tarik: Yogyakarta bakal Arahkan Pengamen Malioboro Jadi Aset Budaya
-
Link DANA Kaget Aktif, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Kehabisan di Sini
-
Korupsi Dana Hibah Pariwisata: Kejari Buka Peluang Tersangka Baru, Siapa Menyusul Sri Purnomo?
-
Staf BEM UNY Ditangkap Atas Tuduhan Bakar Mako Polda, Tim Hukum Ungkap Dugaan Kekerasan Aparat