SuaraJogja.id - Kemendikbud meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY untuk menindak tegas Sup (48). Guru SD di Sleman yang diduga melakukan pencabulan pada sejumlah siswanya itu dinilai telah mencoreng dunia pendidikan di Indonesia.
"Tindakan yang tegas pada pelaku harus dilakukan kalau terbukti bersalah," ujar Staf Khusus Kemendikbud Iwan Syahril di Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, Jumat (10/1/2020).
Menurut Iwan, sekolah mestinya bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi peserta didik untuk belajar, sedangkan tindakan bejat pelaku justru menyalahi norma sosial dan agama.
Karenanya, selain menyelidiki kasus tersebut, kata Iwan, tindakan pemulihan psikis korban maupun pendampingan dan bantuan hukum juga harus diperhatikan. Sebab, tindakan tersebut bisa menimbulkan trauma anak-anak yang mengalaminya.
Baca Juga: Jika Jakarta Banjir Lagi, Polisi Izinkan Pemotor Masuk Tol
Menurut Iwan, kasus tersebut juga bisa jadi bentuk kecolongan sekolah karena tidak bisa mengawasi perilaku tenaga pendidiknya.
"Kasus ini bukan ujug-ujug [tiba-tiba] terjadi. Sekolah perlu refleksi secara lebih luas karena kasus yang memprihatinkan ini bisa karena kecolongan," tandasnya.
Iwan menambahkan, ekosistem juga perlu dibangun antara keluarga, sekolah, dan lingkungan. Mereka harus bersama-sama saling berkomunikasi dan mengawasi serta mendampingi anak-anaknya dengan baik.
"Kita perlu lihat masalah [pencabulan] ini satu-satu untuk bisa mencegahnya]," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Berpuisi di Dalam Mobil, Warganet Auto Ngeri Lihat Tas Inul MIrip Ular
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen