SuaraJogja.id - Sejak musim penghujan mulai memasuki kawasan DIY pada Desember tahun lalu, prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi (BMKG Staklim) Yogyakarta menjadi lebih diperhatikan masyarakat.
Apalagi, setiap hari Staklim Jogja selalu membagikan prakiraan cuaca untuk satu hingga dua hari ke depan di media sosial, khususnya Twitter @StaklimJogja.
Tak hanya itu, sering kali saat hujan turun di DIY, Staklim Jogja juga memberikan informasi soal daerah-daerah yang berpotensi diguyur hujan dan lamanya turun hujan.
Meski begitu, prakiraan cuaca tersebut tak lepas dari komplain warganet, salah satunya pengguna akun berinisial AD.
Baca Juga: Pablo Benua Harap Fairuz A Rafiq Memaafkannya
Ia menanyakan pada Staklim Jogja terkait prakiraan cuaca yang tak sesuai dengan realitas, Kamis (9/1/2020).
"Ini cuaca kok enggak hujan ya... Seingat saya ada imbauan hujan lebat... tapi kok cuaca cerah hawa panas," cuitnya.
Mendapati pertanyaan tersebut, Staklim Jogja menjawab, "Prakiraan cuaca juga ada peluang salah."
Seorang warganet yang lain, yaitu pengguna akun @pindahjalur, kemudian menambahkan saran untuk Staklim Jogja melalui twit humorisnya.
"Admine kudu [harus] sering semedi di pantai selatan biar prakiraaanya lebih tepat," tulisnya.
Baca Juga: Pagi Tadi, KPU Kirim Surat Pengunduran Diri Wahyu Setiawan ke Jokowi
Tak hanya itu, bahkan akun Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) DIY serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman ikut menimbrung dengan jawaban kocaknya masing-masing.
Berita Terkait
-
Viral 'Cek Khodam' ala BMKG, Prakiraan Cuaca Jadi Anti Mainstream
-
Inflasi Sukses Ditekan, Pemkab Sleman Kantongi TPID Award
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Hampir Semua Kota Besar
-
22 Provinsi Diprediksi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Minta Masyarakat Waspada
-
Heboh Hujan Tidak Mau Masuk Jogja Gara-gara Proyek Tol? Ini Penjelasan Ilmiah dan Prakiraan Cuaca
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia