SuaraJogja.id - Fatur Nizar Rakadio alias Dio (17), pelajar kelas 10 SMK N 2 Depok Sleman, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif selama 27 hari di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito. Dio mengalami koma setelah ditendang oleh geng pelajar di Jalan Siluk-Imogiri, Kabupaten Bantul pertengahan Desember 2019 lalu usai bermain di Pantai Watulawang bersama teman-temannya yang lain.
Dari peristiwa tersebut, Polres Bantul berhasil mengamankan 12 orang pelajar yang melakukan penganiayaan dan mengakibatkan Dio meninggal. Satu dari 12 orang yang diamankan tersebut saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu APS (18), pelajar asal Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Bantul.
Dio bersama teman-temannya diserang 12 pelajar tersebut ketika baru pulang dari berwisata menggunakan sepeda motor di Pantai Watulawang Gunungkidul. Awalnya rombongan Dio ini dilempari plastik berisi cat, kemudian dikejar hingga akhirnya Dio ditendang oleh APS.
Farhan (15), pelajar yang turut serta bersama korban, menuturkan, pada Sabtu, 14 Desember 2019 lalu, pelajar kelas 10 jurusan Teknik Pengolahan Migas dan Petrokimia SMKN 2 Depok Sleman (STM) Pembangunan ini memutuskan untuk berekreasi ke Pantai Watulawang Gunungkidul. Sebnayak 28 orang berangkat, yag separuhnya merupakan pelajar perempuan.
Baca Juga: Moeldoko: Selama Saya Jadi Panglima, Tak Ada Masalah Korupsi di ASABRI
"Kami berangkat 28 orang. Namun pulangnya hanya 26 orang ketika pulang. Dua orang lainnya telah pulang duluan," tutur pelajar asal Berbah, Sleman ini.
Sekitar pukul 14.00 WIB mereka memutuskan untuk pulang dan hendak mampir ke rumah Dio. Namun sampai di wilayah Panggang, mereka berpapasan dengan rombongan sepeda motor Scoopy.
Tanpa sebab yang jelas, rombongan tersebut lantas melempari Farhan dan kawan-kawannya menggunakan plastik yang diisi cairan cat berwarna biru, kuning, dan hijau. Teman-temannya banyak yang terkena lemparan plastik berisi cairan cat tersebut.
Mendapat serangan mendadak tersebut, rombongan Farhan kocar kacir. Ada yang masuk gang dan ada yang lantas tancap gas menyelamatkan diri karena ternyata rombongan bersepeda motor sejenis ini terus mengejar mereka.
"Saya panik karena banyak ceweknya terus tancap gas," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Belum Temukan Pidana di Cuitan Siwi Sidi Jadi Simpanan Bos Garuda
Farhan lantas bisa mendahului Dio, yang berboncengan dengan rekannya yang lain. Kebetulan Dio memang berada di baris rombongan paling depan. Farhan berteriak agar Dio menambah kecepatan karena ada rombongan lain yang mengejar mereka.
Berita Terkait
-
Ikut Gembira Guru Supriyani Divonis Bebas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Mudah-mudahan Ini Kasus Terakhir
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini