Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 16 Januari 2020 | 19:38 WIB
Sejumlah awak bus Jogja-Wates melakukan aksi mogok di Simpang Tiga Kenteng, Kamis (16/12020). [harianjogja.com]

SuaraJogja.id - Aksi tak lumrah dilakukan sejumlah awak bus jurusan Jogja-Wates. Mereka melakukan aksi mogok di simpang tiga Kenteng, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Kamis (16/1/2020).

Musabab para awak bus tersebut mogok lantaran dipicu ulah salah satu oknum sesama sopir yang kerap memacu kendaraan secara ugal-ugalan hingga membahayakan pengemudi lainnya.

Salah seorang sopir angkutan, Martoyanto mengungkapkan oknum tersebut diketahui bernama Agus Nur Cahyo. Ia menyebut Agus terhitung baru tiga bulan menjadi awak angkutan.

Tetapi perangainya di jalanan sangat membahayakan para pengemudi lain. Agus disebut kerap melajukan kendaraan secara kebut-kebutan, menyalip sesama bus Jogja-Wates dengan cara yang membahayakan.

Baca Juga: Posisi Wabup Kosong, DPRD Kulon Progo Targetkan Terisi Sebelum 9 Maret

"Sebetulnya sudah diberikan pemahaman tetapi tidak bisa malah yang bersangkutan melontarkan kata-kata kasar bahkan sering mengancam," ungkapnya.

Lantaran perangainya itulah para awak bus sepakat melakukan aksi mogok sebagai bentuk protes.

Aksi yang dilakukan sejak pukul 08.30 itupun mendapat kawalan ketat sejumlah aparat keamanan.

Aksi mogok berakhir setelah Agus bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan meminta maaf kepada sesama awak angkutan.

"Atas ulah saya, mohon dimaafkan ke depan tidak akan saya ulangi lagi," kata Agus disaksikan jajaran kepolisian selaku mediator.

Baca Juga: Terpopuler: Kamar Beauty and The Beast Ashanty, Kulon Progo Rasa Eropa

Kanit Binmas Polsek Sentolo, AKP Hariyantama menyebut permasalahan tersebut sudah selesai setelah Agus membuat surat pernyataan bermaterai.

"Sudah, sudah selesai. Ini pemicunya karena sepi penumpang makanya sopir ini saling sikut untuk kejar setoran rebutan penumpang," terangnya.

Load More