SuaraJogja.id - Beberapa hari terakhir cuaca di wilayah Jogja dan sekitarnya berubah drastis. Dari sebelumnya hujan deras hingga disertai angin kencang, kini berganti panas menyengat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memprediksi cuaca panas tersebut bakal bertahan hingga sepekan ke depan.
Kepala Stasiun Iklim (Staklim) BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, mengatakan cuaca panas tersebut disebabkan oleh adanya hembusan angin Monsun Australia yang kering ke arah Pulau Jawa dan Sumatra. Meski begitu, sesuai perhitungan musim, Januari sejatinya tetap masuk pada musim hujan.
"Januari tetap masuk pada musim hujan. Menurut prediksi kami, fenomena ini cuma sesaat," kata Reni, kemarin.
Dia menambahkan fenomena yang biasa disebut dengan kondisi jeda hujan atau monsun break tersebut berpotensi terjadi di musim hujan, namun frekuensi kejadiannya memang terbilang jarang. Saat ini, imbuh dia, intrusi massa udara dari Australia yang bersifat kering dan masuk ke Jawa hingga mencapai Sulawesi, hanya baru kali ini terjadi.
"Kemungkinan kondisi seperti ini akan terjadi setidaknya lima hingga tujuh hari ke depan," ucap dia.
Itulah sebabnya, dia mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai perubahan cuaca yang signifikan tersebut. Pasalnya, perubahan cuaca tersebut berpotensi menurunkan kondisi kekebalan tubuh.
"Diharapkan masyarakat bisa menjaga stamina. Selain itu supaya lebih berhati-hati bila terjadi dehidrasi yang diakibatkan oleh cuaca yang panas. Sedangkan untuk pertanian, petani supaya lebih banyak berkoordinasi dengan dinas terkait, khususnya menyangkut dengan masa tanam dan pengairan," ucap dia.
Berita Terkait
-
Sarwestu Ingin Momentum Imlek Makin Mempererat Kebersamaan Antarumat
-
Warung Ini Tantang Nyanyi Guns N Roses, Pengamen Kaleng Auto Mundur
-
Bakal Saingi Wisata di Malioboro, Ini Keunggulan Kawasan Kotabaru
-
Diduga "Nuthuk", Tukang Parkir Taman Sari Jogja Ini Buat Wisatawan Geram
-
Awak Bus Jogja-Wates Lakukan Aksi Mogok Gegara Seorang Sopir Ugal-ugalan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka