Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 23 Januari 2020 | 14:34 WIB
Tampilan website pengadilan agama Sleman diretas, Senin (13/1/2020). [@adeintanch / twitter]

"Saat ini ada lebih dari 100 domain di 'hosting' pada 'server' yang dikelola Diskominfo Sleman," katanya.

Ia mengatakan beberapa langkah antisipasi sudah dilakukan seperti penggunaan sistem firewall, pemantauan 24 jam, 'update' teknologi web dan sistem peladen.

"Kami ada SOP untuk pengamanannya," katanya.

Ia mengaku saat ini Pemkab Sleman belum memiliki tenaga yang khusus mengelola keamanan web.

Baca Juga: Pegang Setang Pakai Kaki, Pemotor di Sleman Ini Buat Warganet Geregetan

Selama ini, pihaknya hanya mengandalkan personel di pusat data yang dianggap cukup paham terhadap serangan di dunia maya.

"Hal yang lebih krusial adalah mengamankan sistem transaksi keuangan seperti lelang, serta pembayaran pajak dan retribusi," katanya.

Load More