SuaraJogja.id - Partai NasDem membantah soal beredarnya kabar jika ipar Joko Widodo, Wahyu Purwanto mengundurkan diri dari proses pencalonan bakal calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul.
Partai Nasdem selama ini memang santer dihubung-hubungkan dengan majunya Wahyu Purwanto sebagai bakal calon bupati Gunungkidul 2020-2024 mendatang.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem DIY, Subardi menyebut adanya berita pengunduran diri Wahyu Purwanto dari pencalonan Partai Nasdem adalah tidak benar. Pasalnya sampai saat ini saat ini, belum ada pernyataan resmi kapan yang bersangkutan maju melalui partai Nasdem dalam pilkada mendatang.
"Wong maju saja belum kok tiba-tiba mengundurkan diri. Kalau mendaftar ikut penjaringan dengan menyerahkan berkas memang iya. Tetapi Nasdem kan belum menyatakan secara resmi siapa yang akan diusung dalam Pilkada Gunungkidul nanti," ujarnya, Kamis (23/1/2020).
Baca Juga: Bawaslu Temukan Indikasi Keterlibatan ASN di Pilkada Gunungkidul
Mbah Bardi, sapaanya, mengatakan, partai politik memiliki sebuah kewenangan ataupun fungsi rekrutmen calon-calon pemimpin. Dan kali ini, Partai Nasdem melakukan rekrutmen calon pemimpin dalam rangka Pilkada Kabupaten Gunungkidul, Bantul dan Sleman. Di tiga kabupaten ini memang akan menyelenggarakan Pilkada secara serempak tahun 2020 ini.
Untuk itu, Partai Nasdem akan melakukan rekrutmen internal dan eksternal (penjaringan) secara terbuka. Terbuka dalam artian akan memberikan ruang pada untuk siapa saja bisa ikut serta dalam rasa kontestasi Pilkada di tiga kabupaten ini baik dari internal partai maupun eksternal partai. Dan ia mengakui memang sudah ada beberapa nama yang mengikuti proses penjaringan tersebut.
"Untuk Gunungkidul ada 11 nama baik dari internal maupun eksternal,"paparnya.
Setelah itu, Partai Nasdem akan memberikan ruang seluas-luasnya kepada mereka yang mempunyai niat untuk menjadi kepala daerah ini untuk menyambungkan kepada rakyat agar melakukan sosialisasi. Sosialisasi tersebut bentuknya terserah dari masin-masing nama yang mendaftar dalam penjaringan ini.
Dalam proses seleksi calon tersebut kemudian ada tahapan penetapan calon ataupun rekomendasi dari pengurus pusat partai politik siapa yang bakal diusung. Dan sampai saat ini, Partai Nasdem belum ada sama sekali surat rekomendasi. Sehingga sampainsaat ini belum menentukan siapapun calonnya, siapa pasangannya, siapa wakilnya.
Baca Juga: Akibat Antraks, Pedagang Daging di Gunungkidul Keluhkan Anjloknya Penjualan
"Tetapi akhirnya sampai sekarang adalah melakukan sebuah penjaringan dari faktual apa namanya fisik lapangan," tegasnya.
Berita Terkait
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
-
Surya Paloh: Tak Mungkin Jadi Ketum NasDem Sepanjang Masa
-
Surya Paloh Bocorkan Ajakan Prabowo, Pengin Pertemuan Rutin Pimpinan Parpol
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas