SuaraJogja.id - Intoleransi, radikalisme, terorisme terjadi di dunia ini karena dilanggarnya kesepakatan dan absennya proses dialog.
Pandangan itu disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin kala menjadi pembicara kunci dalam forum Eurasia Centrist Democrat International (CDI), di Ballroom Hotel Hyatt, Sleman, DIY.
"Militer terbukti tak solutif menangani konflik, melainkan menyisakan rasa dendam, memicu konflik lanjutan, tindakan radikal, dan kekerasan," ujarnya, Jumat (24/1/2020).
Ma'ruf Amin mengungkapkan, masyarakat di berbagai belahan dunia saat ini sedang dihadapkan pada tantangan serius intoleransi, hate speech (ujaran kebencian), egoisme kelompok, radikalisme, serta terorisme.
"Demokrasi dan kemajuan teknologi telah dimanipulasi untuk menyebarkan hal negatif, untuk merusak sendi-sendi masyarakat, bahkan menciptakan kegaduhan dan mengancam demokrasi," kata dia.
Peradaban manusia sekarang ini, kata Ma'ruf Amin, tengah menghadapi tantangan serius dari sikap sebagian dari kita, yang mengingkari kesepakatan. Maka, tugas bagi kita yang mencintai kedamaian dan demokrasi adalah membangun kembali dialog dan tidak ingkar pada kesepakatan.
"Kembalikan agama ke tujuan awalnya, pembawa nilai-nilai harmoni kesetaraan dan perdamaian. Dalam Islam diajarkan pemahaman agama yang damai, salam [menyampaikan keselamatan] dalam kehidupan antar manusia," imbuhnya.
Forum CDI dipercaya bisa menjadi tempat untuk membangun inklusivitas di tengah modernitas yang mendukung perdamaian dunia.
Presiden CDI Andrez Pastrana mengatakan, forum CDI menjadi tempat bagi berbagai negara untuk merasa lebih dekat dalam menghadapi tantangan secara bersama-sama, dengan ikatan yang lebih kuat.
Baca Juga: Laba Bersih Bank Mandiri di Kuartal IV 2019 Naik 9,9 Persen
Selain tu, menurutnya ada hal penting yang bisa dipelajari dari momen ini dalam hal membangun persaudaraan dunia, yaitu perlunya menjaga dialog antar lintas agama dalam kehidupan politik masing-masing negara.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
-
BCA Diakusisi Jadi BUMN? Isu BLBI Kembali Mengguncang Keluarga Hartono!
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
Terkini
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa
-
Bantul Lawan Arus, Daerah Lain Naikkan PBB, Bantul Justru Beri 'Hadiah' Ini di 2026
-
Simulasi Kredit Motor Agustus 2025: Beat Cicilan Rp700 Ribuan, Mana Paling Murah?
-
Sidak Asrama Sekolah Rakyat Bantul: Puntung Rokok Ditemukan, Jam Kunjung Jadi Sorotan
-
Bikin Event Pakai Musik? Hotel dan EO Wajib Tahu Aturan Ini Kalau Tak Mau Terancam Sanksi