SuaraJogja.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menuturkan, dipilihnya Yogyakarta sebagai tuan rumah pelaksanaan forum-forum Eurasia Centrist Democrat International (CDI) merupakan pilihan yang tepat.
Ma'ruf Amin menuturkan, Yogyakarta merupakan daerah paling heterogen dan toleran di Indonesia. Ia percaya, kegiatan yang digelar sejak Kamis (23/1/2020) itu bermanfaat untuk menjembatani pemahaman Islam agar lebih meluas.
"Nilai yang diusung CDI, saya pandang sejalan dengan nilai demokrasi yang dilaksanakan di Indonesia," tuturnya, kala menjadi pembicara kunci dalam forum tersebut, di Ballroom Hotel Hyatt Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (24/1/2020).
Indonesia terdiri atas lebih dari 300 kelompok etnis yang hidup berbeda-beda, di sebuah negara kepulauan nusantara, kata dia, dan masing-masing hidup dengan budaya, kepercayaan, serta agama yang berbeda-beda.
Baca Juga: Kece, Ini 5 Aplikasi Kartu Ucapan untuk Tahun Baru Imlek 2020
"Mungkin Indonesia adalah negara paling heterogen di dunia, tapi kami tetap bersatu dan dikukuhkan, dalam kesepakatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Itu sebagai kekuatan dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia ingin mengajak seluruh masyarakat untuk merenungkan kembali nilai-nilai agama yang diturunkan ke dunia -- agama membawa nilai universal yang membantu manusia memecahkan segala permasalahan dalam hidup, tetapi tetap dalam bingkai perdamaian.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan, acara yang dihadiri lebih dari 100 orang anggota CDI dari Afrika, Asia, hingga Amerika Selatan itu membuka peluang untuk menjalin hubungan antara tokoh-tokoh politik dunia, termasuk untuk bersama-sama membahas masalah penting bagi Indonesia dan problem ekonomi.
"Bagi kami, tepat jika momen ini disertai mengkaji peradaban Islam yang ditetapkan Rasullulah di Madinah. Kita syukuri pertemuan tingkat internasional ini," ujarnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Bertambah Lagi, Korban Tewas Virus Corona di China Jadi 25 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia
-
Klik Link Aktif di Sini, Saldo DANA Langsung Tambah, Buktikan Sendiri
-
Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah