Ia berujar, pihaknya belum bisa memberikan keterangan mendalam, mengingat korban masih belum datang ke Mapolsek untuk melanjutkan memberi keterangan sekaligus menyerahkan bukti visum dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain.
"Kami juga masih ingin melihat rekaman kamera tersembunyi di lokasi kejadian. Belum tahu pula, apakah korban ini sebetulnya memiliki musuh atau tidak," kata Sudaryo.
Kala melapor ke Mapolsek, korban datang dalam kondisi terluka di kepala dan mendapatkan jahitan. Selain itu, terdapat bengkak di sejumlah bagian wajah.
"Kami masih terus menyelidiki kejadian ini," paparnya.
Baca Juga: Mayat Diduga Perempuan Ditemukan Gosong Terbakar, Ada Helm Pink
Aparat memastikan, peristiwa itu bukanlah klitih. Ada dugaan lain, yaitu kejadian dipicu spontanitas karena sepeda motor pelaku diserempet tanpa disengaja oleh korban.
"Korban sempat menghafal nomor pelat motor, menyebutkan jenis dan merek motor yang dikendarai pelaku, tapi saat kami cek dalam data kepolisian, nomor pelat dan jenis motor seperti yang disebutkan korban itu tidak sesuai," ungkapnya.
Hingga berita ini ditulis, korban masih belum terlihat berada di Mapolsek untuk dimintai konfirmasi lebih jauh.
Dari laporan awal dan keterangan dua orang saksi, rombongan pelaku pergi ke arah selatan, meninggalkan korban begitu saja dalam keadaan terluka.
"Pascakejadian, korban telah mendapatkan penanganan medis dari PMI. Ia dijadwalkan akan kami mintai keterangan lebih lanjut siang ini," ungkap Sudaryo.
Baca Juga: Imlek 2020, Ahok Doakan Bangsa Indonesia Semakin Baik
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Dibebani Target, Pieter Huistra Telah Identifikasi Problematika PSS Sleman
-
Viral Sekretaris Disdik Nabire Tendang Siswa SMP Gegara Demo Tolak MBG: Kamu Ini Masih Ingusan!
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Arema FC Bangkit dan Hajar PSS Sleman 6-2
-
Kisah Kontroversial Pria Asal Rusia yang Menghukum Pelaku Kekerasan Seksual dengan Kematian
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Belum Dapat Instruksi ke Akmil Magelang, Sejumlah Kepala Daerah Kader PDIP Bertahan di Jogja
-
Ketum PP Muhammadiyah Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah
-
PDIP Minta Kepala Daerah Tunda Hadiri Retreat di Magelang, Analis: Berpotensi Picu Konflik Internal
-
Sayangkan Band Sukatani Minta Maaf ke Polisi, Haris Azhar: Bukti Represi Kebebasan Berekspresi
-
Jengah Gelombang Aksi Massa Tak Dihiraukan Elit, Masyarakat Tradisi Jogja Gelar Teatrikal Budaya