SuaraJogja.id - AKA (27), warga Padukuhan Mejing Lor, Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, mengalami kekerasan dari orang tak dikenal, di kawasan Patukan, Ambarketawang, Jumat (24/1/2020) malam. Akibat kejadian itu, ia mendapat luka sobek di kepala bagian atas kanan, luka memar di mata sebelah kanan, pelipis kiri, dan tangan kiri.
Kapolsek Gamping Kompol Sudaryo mengatakan, kejadian yang dilaporkan pada jajarannya sekitar pukul 20.30 WIB itu, langsung ditindaklanjuti dengan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) oleh Unit Reskrim Polsek Gamping.
"Itu kejadian, tapi bukan klitih," kata dia, Sabtu (25/1/2020).
Sudaryo menambahkan, kejadian bermula kala korban berniat mendekorasi di kawasan Nyamplung, Desa Balecatur, Gamping. Sesampainya di palang pintu kereta Patukan, korban menghentikan sepeda motornya karena ada kereta api yang melintas.
Setelah palang pintu kereta terbuka, korban melanjutkan perjalanan, dengan posisi di depannya terdapat rombongan sepeda motor.
Seorang pengendara dari rombongan itu kemudian mengerem mendadak, menyebabkan korban tak sengaja menyerempet salah satu pelaku. Korban pun dikejar ke selatan oleh rombongan pelaku.
Menurut pengakuan korban, sesampainya di TKP, korban diberhentikan dan dipukuli pelaku.
"Katanya, [korban] dipukuli menggunakan helm," imbuh dia.
Pihaknya pun masih terus mendalami kejadian tersebut, dengan mencoba menggali keterangan dari korban dan bukti lapangan.
Baca Juga: Mayat Diduga Perempuan Ditemukan Gosong Terbakar, Ada Helm Pink
"Korban sudah melapor pascakejadian, tetapi belum bisa kami buat laporannya. Saat akan dimintai keterangan, ia mengeluh sakit kepala. Maka, kami perkenankan pulang dan bisa kembali ke Mapolsek pagi atau siang ini," ujarnya.
Ia berujar, pihaknya belum bisa memberikan keterangan mendalam, mengingat korban masih belum datang ke Mapolsek untuk melanjutkan memberi keterangan sekaligus menyerahkan bukti visum dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain.
"Kami juga masih ingin melihat rekaman kamera tersembunyi di lokasi kejadian. Belum tahu pula, apakah korban ini sebetulnya memiliki musuh atau tidak," kata Sudaryo.
Kala melapor ke Mapolsek, korban datang dalam kondisi terluka di kepala dan mendapatkan jahitan. Selain itu, terdapat bengkak di sejumlah bagian wajah.
"Kami masih terus menyelidiki kejadian ini," paparnya.
Aparat memastikan, peristiwa itu bukanlah klitih. Ada dugaan lain, yaitu kejadian dipicu spontanitas karena sepeda motor pelaku diserempet tanpa disengaja oleh korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta