SuaraJogja.id - Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI bekerja sama dengan DAMRI dan Sleman City Hall (SCH), hadirkan moda transportasi umum, dari Sleman dan sekitarnya, langsung menuju Yogyakarta International Airport (YIA) di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, DIY.
Hal itu ditunjukkan dengan peluncuran Angkutan Antarmoda YIA dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di halaman SCH, Kamis (30/1/2020).
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Budi Setiadi mengatakan, secara umum ada lima rute angkutan tersebut, yang akan mengantarkan masyarakat dari dan menuju YIA. Lima rute itu dibagi menjadi dua jenis jalur, yaitu jalur antarmoda pendukung YIA dan KSPN.
"Prinsipnya, kami ingin sosialisasikan ke masyarakat bahwa kami sudah memiliki moda angkutan, bagi daerah menuju bandara baru," ujarnya, di sela peluncuran.
Baca Juga: Terancam Digusur, PKL Simpang Lima UNY Tawarkan Solusi Ini ke Pemkab Sleman
Menurut dia, apabila tidak ada integrasi antarmoda, maka masyarakat bisa jadi akan terlambat dalam perjalanan menuju YIA. Ia tidak menampik, seharusnya pemerintah menyiapkan lebih dahulu moda transportasi kereta api, hanya saja kesiapan moda tersebut masih berproses.
"Makanya kami masuk, kalau sudah komersial, bisa kami kembangkan ke rute lain. Harapannya masyarakat berminat untuk menggunakan moda transportasi umum," kata dia.
Bupati Sleman, Sri Purnomo tak memungkiri, lokasi YIA cukup jauh dari Kota Yogyakarta dan Sleman. Sehingga diperlukan moda transportasi yang memudahkan pengguna bandara dari daerah itu ke YIA.
"Pemkab Sleman mendukung sepenuhnya fasilitas moda ini beroperasi di wilayah Kabupaten Sleman," tuturnya.
Sri menambahkan, dengan diluncurkannya Angkutan Antarmoda ini, diharapkan akan menjadi pilihan wisatawan baik dari Sleman City Hall ke YIA maupun sebaliknya.
Baca Juga: Pelatih Lalenok United Tertarik Arsiteki PSS Sleman
"Sleman sekarang mulai padat dan macet, harapannya kehadiran DAMRI ini menjadi solusi memudahkan akses dari Sleman ke bandara baru," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Mudik, Penumpang Bus Naik Hampir 100 Persen
-
H-3 Lebaran, Siap-siap Macet! Kemenhub Imbau Antisipasi Puncak Arus Mudik Hari Ini
-
Pemudik Motor Tahun Ini Meningkat Drastis Capai 125 Persen
-
Peringatan Dini Tsunami di Underpass Bandara YIA, BNPB: Supaya Masyarakat Waspada, Bukan Menakuti
-
Kemenhub Akui Travel Gelap Masih Berkeliaran Selama Mudik Lebaran, Ini Bahayanya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025