SuaraJogja.id - Jogja Heboh akan kembali digelar Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY pada 2 Februari sampai 29 Maret 2020. Kali ini, Jogja Heboh 2020 akan dibuka di kawasan wisata Tebing Breksi Prambanan, Sleman, Minggu (2/2/2020) besok oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Acara tahunan yang digelar selama low season ini diharapkan tetap menjadi daya tarik wisatawan agar berkunjung ke Jogja.
"Dalam event ini Sleman berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan, salah satunya Sleman Gumyak di UGM," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman Pustopo saat jumpa pers di Pemkab Sleman, Jumat (31/1/2020).
Prosesi pembukaan Jogja Heboh 2020 pun akan diramaikan beragam bazar produk UMKM dan kuliner. Ada sekitar 40 UMKM yang akan menyajikan makanan jadul.
Baca Juga: Kepala BNPB Bantah Pemerintah Mau Karatina WNI yang Dijemput dari China
"Nanti juga disediakan stand Kopi Merapi. Seluruh transaksi pembayaran diharapkan cashless atau menggunakan aplikasi," ungkap Pustopo, dikutip dari HarianJogja.com.
Ia mengatakan, Sultan dan seluruh bupati dijadwalkan menghadiri pembukaan Jogja Heboh 2020. Bahkan, Sultan akan mendemonstrasikan pembayaran nontunai di stand Kopi Merapi dengan aplikasi Jogja Kita.
Menurut Sekretaris II Panitia Jogja Heboh 2019 Mamad, Tebing Breksi dijadikan sebagai lokasi pembukaan Jogja Heboh kali ini karena merupakan bagian dari destinasi wisata yang sangat menarik dan baik.
"Ini berdasarkan survei yang sudah kami lakukan. Selain bazar, selama pembukaan akan ditampilkan atraksi kesenian dan budaya, seperti tarian badui kemudian jathilan," jelasnya.
Mamad menambahkan, Jogja Heboh merupakan acara kolaborasi antara lima kabupaten/kota di DIY yang digelar untuk mengisi low season selama Januari-Maret. Untuk itu, akan ada banyak diskon yang diberikan kepada masyarakat dan wisatawan, mulai dari kuliner, hotel, hingga transportasi menuju Jogja.
Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona, Industri Pariwisata China Rugi Hampir 2 Triliun
"Mal-mal, hotel-hotel, dan kereta api akan memberi banyak diskon. Ini diberikan untuk memancing wisatawan agar berdatangan ke Jogja selama low season," terang Mamad.
Berita Terkait
-
Dari Sriwijaya hingga Indika: Jejak Karier Arsjad Rasjid yang Menginspirasi
-
Dulu Bersitegang, Kini Kadin Kubu Anindya dan Arsjad Berpelukan
-
Rosan: Tak Ada Pertikaian, Dua Kubu Kadin Anin dan Arsjad Rujuk
-
Raffi Ahmad Diangkat Jadi Petinggi Kadin Usai Dapat Honoris Causa, Said Didu: Etika Masuk Tong Sampah
-
Sejarah Terbentuknya Kadin Indonesia, Ketuanya dari Masa ke Masa Hingga Kisruh Arsjad vs Anindya
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB