SuaraJogja.id - Tak hanya di wilayah Yogyakarta, keresahan warga terhadap klitih, atau kejahatan jalanan tanpa motif yang jelas, juga meramaikan jejaring sosial Twitter. Hal itu terbukti dengan trending topic #DIYdaruratklitih dan kata "klitih" pada Senin (3/2/2020) hingga hari ini, Selasa (4/2/2020).
Meski didominasi keresahan serta hujatan bagi pelaku, di antara puluhan ribu cuitan yang memuat kata klitih itu juga terdapat informasi bagi masyarakat untuk melawan segala kejahatan jalanan -- baik dengan atau tanpa motif yang jelas.
Salah satunya adalah daftar nomor telepon sejumlah kantor polisi di Yogyakarta dan se-Sleman, kabupaten yang paling kerap menjadi lokasi klitih se-DIY. Informasi tersebut dibagikan pengguna akun @PREKSU pada Senin malam.
Dalam cuitannya itu, @PREKSU memberi saran tindakan yang harus dilakukan warga jika merasakan perilaku mencurigakan dari pengendara di sekitarnya.
"STOP KEJAHATAN JALANAN DI JOGJA. Jika mendapati gerak-gerik mencurigakan, segera menepi atau cari tempat ramai, kemudian laporkan kepada yang berwajib. HOTLINE: (0274) 543 920. WA: 08988835689 #DIYDaruratKlitih," tulisnya.
Selain itu, ia memberikan pula nomor-nomor telepon kepolisian di DIY dan Sleman yang sudah ia kumpulkan. Berikut daftarnya, seperti yang telah dicuitkan @PREKSU:
POLDA D.I. YOGYAKARTA
(0274) 884 444
POLRES SLEMAN
(0274) 868 424
POLRESTA YOGYAKARTA
(0274) 512 940
Baca Juga: Antisipasi Wabah Virus Corona, Jokowi Minta Jajarannya Buat Skenario
POLRES KULON PROGO
(0274) 773 185
POLRES GUNUNGKIDUL
(0274) 391 410
POLRES BANTUL
(0274) 367 111
KEPOLISIAN SEKTOR KAB. SLEMAN:
Semua diawali dengan kode 0274
DEPOK BARAT
487 666
DEPOK TIMUR
881 557
BULAK SUMUR
557 111
NGAGLIK
882 810
NGEMPLAK
749 0386
BERBAH
496 509
KALASAN
496 110
CANGKRINGAN
710 0075
PAKEM
895 110
TURI
896 705
SEYEGAN
749 9024
MLATI
869 410
GODEAN
798 110
GAMPING
797 110
MINGGIR
711 4110
MOYUDAN
697 080
PRAMBANAN
496 593
TEMPEL
868 110
SLEMAN
868 559
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) Yogyakarta turun tangan menghadapi maraknya klitih di Jogja, dengan dengan pawai motor ke Mapolda DIY, Senin (3/2/2020) pukul 14.00 WIB dari Taman Kuliner Condong Catur ke Mapolda DIY.
Ratusan ormas serta relawan yang tergabung dalam berbagai kelompok berkumpul di lapangan mapolda setempat untuk bertemu dengan Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar dan mendesak polisi supaya lebih serius menangani klitih.
Asep kemudian mengapresiasi kepedulian masyarakat untuk menyelesaikan kejahatan jalanan itu. Namun, ia mengimbau supaya warga tak hanya perhatian pada klitih.
"Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat untuk membantu polisi dalam menyelesaikan masalah ini. Sebenarnya ini jangan disebut klitih, tapi kejahatan jalanan. Melihat kejadian di Kulon Progo beberapa waktu lalu itu hanya dendam tertentu," kata dia.
Asep menambahkan bahwa masalah kejahatan jalanan ini, yang telah banyak memakan korban hingga di antaranya ada yang meninggal, sudah dibicarakan bersama Gubernur DIY Sri Sultan HB X melalui rencana membentuk kelompok kerja (Pokja).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo