SuaraJogja.id - Polsek Umbulharjo, Yogyakarta berhasil menangkap Mas Anggara Putra alias Acil (21), satu dari tiga pelaku penganiayaan terhadap NF (14), pelajar asal Umbulharjo yang dianggap pelaku klitih. Penangkapan dilakukan setelah korban bersama orang tuanya melaporkan penganiayaan tersebut pada 27 Desember 2019 lalu.
Kapolsek Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo di polsek setempat, Rabu (5/2/2020), mengungkapkan, saat ditangkap, pelaku, yang tengah mabuk minuman keras (miras), berdalih atau ngeles mencari pelaku klitih di jalan raya. Namun, justru dia dan dua temannya melakukan tindakan klitih itu sendiri.
"Pelaku meneriaki klitih pada rombongan NF, yang tengah membeli bensin di SPBU Tungkak. Padahal korban hanya bermain dan mau pulang. Dari hasil pemeriksaan, pelaku dalam kondisi mabuk, belinya di Kasongan, Bantul. Abis acara mabuk dia pulang dan cari anak klitih, padahal dia sendiri yang berbuat klitih atau kejahatan," ungkapnya.
Takut karena diteriaki klitih, NF dan teman-temannya lari ke arah Imogiri. Sialnya, motor yang dikendarai NF berhasil dipepet pelaku.
Acil dan pelaku lainnya kemudian menarik leher NF hingga terjatuh dari motor. Pelaku kemudian memukuli NF berkali-kali.
"Korban mengalami luka di muka dan tangan kanan karena dipukul pelaku," jelasnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo Iptu Nuri Aryanto mengungkapkan, masih memburu dua pelaku lain. Atas perbuatan melakukan penganiayan terhadap korban yang masih di bawah umur tersebut, pelaku dijerat pasal 170 sub 351 jo pasal 55 KUHP dan atau pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Pelaku terancam hukuman tujuh tahun enam bulan. Pelaku sebelumnya pernah melakukan kejahatan yang ditangani Polres Bantul dalam kasus pemerasan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Allan Wangsa Salam Perpisahan dengan Mekkah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok